Rapat Paripurna RAPBN 2016 Ricuh

Sabtu, 31 Oktober 2015 - Rendy Nugroho

MerahPutih Peristiwa - Rapat paripurna yang membahas Rancangan APBN 2016, diwarnai kericuhan. Kericuhan itu bermula ketika Ketua Komisi IV DPR RI Edhi Prabowo menyampaikan pendapatnya mengenai RAPBN 2016 yang perlu ditolak, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (30/10).

Perwakilan staf ahli Fraksi Partai Gerindra yang menyaksikan jalannya rapat dari atas balkon sempat berteriak, berdiri, dan membawa kertas bertuliskan "Tolak".

Alasannya, beberapa pos anggaran dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, target penerimaan tahun 2016 dianggap tidak rasional.

"Peristiwa kebakaran hutan, tetapi anggaran Kementerian Kehutanan malah dikurangi. Apa ini cara DPR menyelesaikan (bencana) asap?" kata Edhi yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra.

"Tolong teman-teman dari 'fraksi balkon' tenang," ucap seorang anggota DPR.

Beberapa petugas keamanan atau pamdal di DPR RI lalu menghampiri sejumlah anggota staf ahli Fraksi Partai Gerindra yang mengganggu jalannya rapat. Setelah diberi pemahaman, mereka kembali duduk dengan tenang menyaksikan jalannya rapat paripurna. Namun beberapa dari mereka digiring oleh Pamdal, untuk meninggalkan ruang sidang. (aka)

BACA JUGA:

  1. Fraksi Gerinda Tolak RAPBN 2016
  2. RAPBN 2016 Gunakan Voting, KMP Sudah Pasti Keok
  3. Voting RAPBN 2016, KIH Optimistis Menang
  4. Ini Sebabnya Gerindra Tolak RAPBN 2016
  5. RAPBN 2016 Ditolak Gerindra, Menkeu Tetap Santai

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan