Puluhan Mantan Jenderal TNI-Polri Siap Beking Ganjar-Mahfud
Rabu, 07 Februari 2024 -
MerahPutih.com - Puluhan purnawirawan Jenderal TNI dan Polri menegaskan, siap mengawal kemenangan Capres-Cawapres nomor 3, Ganjar Pranowo–Mahfud MD pada Pilpres 2024. Mereka siap berdiri di belakang Ganjar-Mahfud untuk melawan berbagai intervensi dan intimidasi pihak-pihak lain.
"Hari ini, kami berkumpul untuk membulatkan tekad memenangkan Ganjar-Mahfud sebagai presiden dan wakil presiden 2024. Keluarga besar Polisi dan TNI harus dukung anak polisi," kata Eks Kapolri, Jenderal Pol (Purn) S. Bimantoro saat memimpin deklarasi dukungan kemenangan Ganjar-Mahfud di The Tjolomadoe Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (7/2).
Baca Juga:
Sejumlah jenderal lain yang turut hadir menyatakan dukungan kepada Ganjar antara lain Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, Jenderal Pol (Purn) Roesdihardjo, Komjen Pol (Purn) Gatot Eddy Pramono, Komjen Pol (Purn) Luki Hermawan, Laksamana TNI (Purn) Agus Setiadji, Kombes Pol (Purn) Ibu Roesdihardi, dan Irjen Pol (Purn) Suparman..
Bersama-sama puluhan jenderal dan keluarga besar TNI-Polri itu, mereka sepakat untuk berjuang bersama menyelamatkan demokrasi dengan berjuang di bawah komando duet Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud.
"Kenapa kita harus menangkan Ganjar? Karena ada dua hal. Pertama, alasan rasional. Kita melihat track record Pak Ganjar selama ini. Beliau sudah terbukti dengan program kerjanya untuk menyejahterakan rakyat," ungkap Bimantoro.
Baca Juga:
Bimantoro menambahkan alasan kedua adalah faktor kedekatan secara emosional. Ganjar adalah putra dari seorang polisi, sehingga keluarga besar purnawirawan TNI-Polri tidak ada alasan lain selain mendukung dan memenangkan Ganjar. "Dari alasan rasional dan emosional itulah, maka tekad kami bulat untuk bersama Pak Ganjar," tegasnya.
Tak hanya itu, Bimantoro bersama jenderal lain dan keluarga besar TNI-Polri siap melawan segala bentuk intervensi dan intimidasi yang dilakukan pihak lain dalam pelaksanaan pemilu.
"Jangan takut, jangankan Kapolres, Kapolri saja tidak boleh mengintervensi rakyat. Presiden juga tidak boleh mengintervensi. Siapapun tidak ada yang bisa mengintervensi rakyat. Jangan takut memilih, pilih sesuai hati nurani, yakni nomor 3 Ganjar-Mahfud," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga: