Kubu Ganjar-Mahfud Minta Bansos Diaudit Demi Transparansi Pemerintah
Ketua tim hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis. (MP/Ponco
MerahPutih.com - Penyaluran bantuan sosial atau bansos oleh pemerintah kepada masyarakat menjadi salah satu yang didalilkan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca juga:
Kucuran Bansos Beras oleh Bapanas Bukan Bagian Dari Perlinsos
Sebab, diduga bansos memiliki korelasi dengan kepentingan elektoral pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Oleh sebab itu, Ketua Tim Hukum Ganjar- Mahfud, Todung Mulya Lubis meminta agar, bansos diaudit. Menurutnya, upaya tersebut menjadi penting untuk akuntabilitas dan transparansi pemerintah.
Baca juga:
Menkeu Jelaskan Anggaran Bansos Beras Bapanas 2024 Turun 30 Persen
“Kita tidak berprasangka terhadap pemerintah tapi audit itu demi transparansi, demi keadilan,” kata Todung kepada wartawan di gedung MK, Jakarta, Jumat (5/4).
Kendati demikian, Todung menyatakan pihaknya bukan menolak adanya program bansos. Dia menyebut audit merupakan upaya untuk memperbaiki hal-hal strategis yang belum berjalan baik.
Baca juga:
Risma Tegaskan Kemensos Tidak Salurkan Bansos Berbentuk Beras
“Bukan berarti kita menolak bansos. Kita setuju bansos tapi banyak hal-hal strategis kita ungkapkan, kita diskusikan,” ujar Todung. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Duit Rp 50 Juta untuk Masyarakat yang Butuh Bantuan Jelang Akhir Tahun
[HOAKS atau FAKTA]: Dana Bansos Rp 500 Triliun Dipakai untuk Bayar Buzzer Kampanye Buat Jokowi
Bermain Judol, Ribuan Penerima Bantuan di Yogyakarta Dihentikan
Transaksi Judol Warga Jakarta di Atas Rp 3 T, Pramono Ancam Coret Ribuan Nama Penerima Bansos
Penyaluran Bantuan Rp 900 Ribu Melalui PT Pos Masih Terkendala, Kemensos Janji Percepat Validasi
Hari Ini BLT Rp 900 Ribu ke 35 Juta Penerima Cair, Begini Cara Ambilnya
Mulai 20 Oktober 2025, Pemerintah Kucurkan BLT Tambahan ke 35 Juta Orang
Menkeu Purbaya Klaim Penyaluran Dana Rp 200 Triliun Berdampak pada Kenaikan Konsumsi Listrik Nasional
200.684 Orang Jakarta Dapat Bansos Rp 300 Ribu Pemenuhan Kebutuhan Dasar
DPR Nilai Bantuan Pangan 2 Liter Minyak Goreng Tingkatkan Daya Beli Masyarakat