Proyek Tanpa Tender di Pemprov DKI Capai Rp1 Triliun

Rabu, 25 November 2015 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Megapolitan - Mengenai rencana pemecatan beberapa kepala dinas terkait belum selesai memproses cikal bakal APBD DKI 2016, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mempersilakan publik untuk menantikan pemecatan itu.

Menurut Ahok, pemecatan terpaksa dilakukan karena ia menemukan penyimpangan rencana anggaran.

"Banyak proyek yang penentuan pengerjaannya dilakukan tanpa tender, alias dengan penunjukkan langsung. Sampai Rp1 triliun. Itu tunjuk langsung itu, bagi-bagi. Makanya enggak heran bisa ada laporan akhir tahun," beber Ahok.

Selain proyek yang dilakukan tidak dengan mekanisme lelang seperti seharusnya lembaga negara, Ahok juga menemukan indikasi kegiatan pengadaan barang yang perlu lebih dicermati.

"Ada permainan anggaran soal pemeliharaan mobil. Seharusnya, mobil diservis di pihak Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), tapi ada oknum Pemprov DKI malah menservis kendaraan di bengkel yang dia tunjuk sendiri. Yang seperti ini banyak lah," jelas Ahok. (aka)

 

Baca Juga:

  1. Lamban Susun Anggaran, Alasan Ahok Pecat Kepala Dinas
  2. Ahok akan Pecat Pejabat Lagi
  3. Haji Lulung: Anak Buah Ahok Aktor di Balik Pengadaan UPS
  4. Haji Lulung: Ahok Diduga Jadi Tersangka Kasus UPS
  5. Muhammad Sanusi : Ahok Tetap Berpeluang Maju Dalam Pilgub 2017

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan