Proyek Islamic Center Hadiah untuk Jokowi, 35 Rumah Warga Kena Gusur

Kamis, 14 April 2022 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Sebanyak 35 rumah warga yang dihuni 62 KK di Kampung Cinderejo Lor RT 06 /RW 05, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah terkena gusur.

Penggusuran dilakukan seiring dengan adanya proyek Islamic Center hadiah Putra Mahkota UEA untuk Presiden Jokowi bersamaan dengan dibangunnya Masjid Sheikh Zayed tak jauh dari lokasi.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming mengatakan, pihaknya bakal merelokasi 35 rumah warga lantaran terdampak proyek pembangunan Islamic Center yang ada di sisi selatan Masjid Sheikh Zayed.

Baca Juga:

Utusan UEA Tinjau Pembangunan Masjid Hadiah untuk Jokowi

"Hasil pemetaan ada 35 rumah warga lantaran terkena terdampak proyek pembangunan Islamic Center," ujar Gibran, Kamis (14/4).

Ia mengatakan, pembangunan Islamic Center tidak jadi dibangun di kawasan Kentingan. Sesuai keinginan UEA, lokasi Islamic Center tidak jauh dari Masjid Sheikh Zayed.

"Untuk Masjid Sheikh Zayed progres pembangunannya telah menyentuh 80 persen. Untuk Islamic Center baru mencari lahan," katanya.

Baca Juga:

Indonesia Siap Terima Rp 642 Triliun Investasi UEA

Baik Masjid Sheikh Zayed dan Islamic Center, lanjut dia, biaya pembangunannya ditanggung pemerintah UAE. Dengan perubahan lokasi pembangunan Islamic Center itu, lanjut dia, Pemkot Solo harus menyiapkan bakal lahan yang hendak digarap.

"Mengingat lahan tersebut masih ditempati oleh 62 KK dari 35 hunian, Kami berencana relokasi hunian warga tersebut," kata dia.

Ia mengatakan, kepastian relokasi beserta solusi itu akan disampaikan usai Lebaran mendatang. Gibran memastikan akan memberikan solusi terbaik pada warga terdampak.

"Berdasarkan pendataan awal, diketahui 35 hunian yang dihuni 62 KK itu berdiri di dua status tanah berbeda," papar dia.

Gibran menambahkan, sebanyak 30 hunian dipastikan berdiri di lahan PT KAI. Sedangkan lima hunian lainnya berada di atas lahan TNI AD. Oleh sebab itu rencana relokasi itu akan melibatkan berbagai pihak guna menemukan solusi terbaik.

"Saya koordinasi dulu dengan PT KAI, Kemenag, Pak Menko Marvest (Investasi Luhut Binsar Panjaitan)," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

UEA Bangun Masjid Rp5,7 Triliun di Solo

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan