Proyek Islamic Center Hadiah untuk Jokowi, 35 Rumah Warga Kena Gusur


Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendatangi warga yang rumahnya terancam terkena gusur, Kamis (14/4). (MP/Ismail).
MerahPutih.com - Sebanyak 35 rumah warga yang dihuni 62 KK di Kampung Cinderejo Lor RT 06 /RW 05, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah terkena gusur.
Penggusuran dilakukan seiring dengan adanya proyek Islamic Center hadiah Putra Mahkota UEA untuk Presiden Jokowi bersamaan dengan dibangunnya Masjid Sheikh Zayed tak jauh dari lokasi.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming mengatakan, pihaknya bakal merelokasi 35 rumah warga lantaran terdampak proyek pembangunan Islamic Center yang ada di sisi selatan Masjid Sheikh Zayed.
Baca Juga:
Utusan UEA Tinjau Pembangunan Masjid Hadiah untuk Jokowi
"Hasil pemetaan ada 35 rumah warga lantaran terkena terdampak proyek pembangunan Islamic Center," ujar Gibran, Kamis (14/4).
Ia mengatakan, pembangunan Islamic Center tidak jadi dibangun di kawasan Kentingan. Sesuai keinginan UEA, lokasi Islamic Center tidak jauh dari Masjid Sheikh Zayed.
"Untuk Masjid Sheikh Zayed progres pembangunannya telah menyentuh 80 persen. Untuk Islamic Center baru mencari lahan," katanya.
Baca Juga:
Indonesia Siap Terima Rp 642 Triliun Investasi UEA
Baik Masjid Sheikh Zayed dan Islamic Center, lanjut dia, biaya pembangunannya ditanggung pemerintah UAE. Dengan perubahan lokasi pembangunan Islamic Center itu, lanjut dia, Pemkot Solo harus menyiapkan bakal lahan yang hendak digarap.
"Mengingat lahan tersebut masih ditempati oleh 62 KK dari 35 hunian, Kami berencana relokasi hunian warga tersebut," kata dia.
Ia mengatakan, kepastian relokasi beserta solusi itu akan disampaikan usai Lebaran mendatang. Gibran memastikan akan memberikan solusi terbaik pada warga terdampak.
"Berdasarkan pendataan awal, diketahui 35 hunian yang dihuni 62 KK itu berdiri di dua status tanah berbeda," papar dia.
Gibran menambahkan, sebanyak 30 hunian dipastikan berdiri di lahan PT KAI. Sedangkan lima hunian lainnya berada di atas lahan TNI AD. Oleh sebab itu rencana relokasi itu akan melibatkan berbagai pihak guna menemukan solusi terbaik.
"Saya koordinasi dulu dengan PT KAI, Kemenag, Pak Menko Marvest (Investasi Luhut Binsar Panjaitan)," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar

Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

Dasi Merah Gibran Tiba-Tiba Berganti Biru Muda, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan untuk Elite Politik?
