Proses Pemilihan Sekjen PBB Dimulai, Negara Anggota Diminta Calonkan Perempuan
1 jam, 33 menit lalu -
MerahPutih.com - Persatuan Bangsa Bangsa memulai proses pemilihan sekretaris jenderal (sekjen) berikutnya setelah Dewan Keamanan dan Majelis Umum mengundang negara-negara anggota untuk mengajukan calon.
Pengganti Sekjen PBB saat ini, Antonio Guterres, akan dipilih tahun depan untuk masa jabatan lima tahun mulai 1 Januari 2027.
Sesuai Pasal 97 Piagam PBB, sekjen diangkat oleh Majelis Umum atas rekomendasi Dewan Keamanan.
Dalam surat kepada seluruh anggota pada Selasa (25/11), PBB juga menjabarkan prosedur pemilihan yang harus diikuti dalam beberapa bulan ke depan.
Baca juga:
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
"Dengan penyesalan bahwa belum pernah ada perempuan menjadi Sekretaris Jenderal, dan dengan keyakinan perlunya kesempatan setara bagi perempuan dan laki-laki di posisi pengambil keputusan, negara anggota didorong mempertimbangkan secara serius pencalonan perempuan," tulis PBB dalam suratnya.
"Kami mencatat pentingnya keberagaman regional dalam pemilihan Sekretaris Jenderal," tulis mereka.
Sejauh ini, beberapa orang secara terbuka telah mencalonkan diri, termasuk mantan Presiden Chili Michelle Bachelet, mantan Wakil Presiden Kosta Rika Rebeca Grynspan, dan diplomat Argentina Rafael Grossi, yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).