Program Makan Bergizi Gratis Telah Habiskan Dana Rp 710,5 Miliar

Kamis, 13 Maret 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Makan bergizi gratis menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Program ini telah diluncurkan pada awal tahun 2025 setelah dilakukan serangkaian uji coba.

Pemerintah telah menggelontorkan anggaran senilai Rp 710,5 miliar untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) per 12 Maret 2025.

"Sesuai laporan ini telah menjangkau penerima manfaat sebanyak lebih dari 2 juta orang," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Maret 2025 di Jakarta, Kamis (13/3).

Jumlah penerima manfaat program itu sebanyak 2.053.248 orang dengan rincian pra SD (Sekolah Dasar) 111.127, SD/MI (Madrasah Ibtidaiyah) 912.023, SMP/ MTs (Madrasah Tsanawiyah) 578.465, dan SMA/MA (Madrasah Aliyah)/SMK 424.145 penerima.

Baca juga:

KPK Ungkap Informasi Harga Makan Bergizi Gratis Dikurangi, Istana Anggap Bentuk Pencegahan

Kemudian, ponpes (pondok pesantren) 10.681, SLB (Sekolah Luar Biasa) 4.548, balita 7.811, ibu hamil 1.835, dan ibu menyusui 2.613 penerima.

Jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG (dapur umum) yang telah beroperasi sebanyak hingga sejauh ini 246 SPPG.

Alokasi anggaran program Makan Bergizi Gratis yang disalurkan melalui Badan Gizi Nasional (BGN) untuk tahun ini sebesar Rp 71 triliun dengan target sasaran 17,9 juta penerima manfaat.

Namun, Presiden Prabowo telah menginstruksikan agar cakupan penerima manfaat diperluas secara maksimal pada 2025, sehingga targetnya meningkat menjadi 82,9 juta penerima. Dengan peningkatan target ini, kebutuhan anggaran diperkirakan mencapai Rp 171 triliun. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan