Prihatin Peredaran Pil PCC, Warga Solo Ini Ungkapkan Kekesalan dengan Palu
Selasa, 05 Desember 2017 -
MerahPutih.com - Keberhasilan Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap pabrik pembuatan pil PCC di Solo dan Semarang mendapatkan apresiasi dari banyak pihak. Namun, banyak pula yang merasa prihatin karena masih ada saja oknum yang ingin merusak generasi penerus bangsanya sendiri.
Keprihatinan tersebut salah satunya datang dari salah seorang warga Solo, yakni Bambang Saptono. Meski melakukan aksi tunggal, namun ia mengatasnamakan masyarakat antiobat PCC. Dia mengungkapkan dengan menghancurkan ratusan pil atau obat di kawasan Bundaran Gladak, Solo, Selasa (5/12) siang.
Dengan menggunakan sebuah palu, perlahan obat itu ia hancurkan. Tak hanya itu, ia juga menginjak-injak obat tersebut.
“Saya sangat menyayangkan, kenapa generasi muda dirusak? Padahal mereka generasi penerus bangsa Indonesia,” jelasnya usai kegiatan.

Tak hanya itu saja, ia juga menyayangkan Kota Solo yang terkenal kondusif, namun kecolongan karena keberadaan pabrik pembuatan pil PCC yang beromzet miliaran tersebut.
“Saya mengapresiasi kinerja BNN. Kami ingin kasus ini diusut sampai tuntas. Kaya yakin penyebaran obat tersebut sudah sampai ke seluruh Indonesia,” terangnya. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Win, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Produksi 50 Juta Pil PCC, BNN Curiga Alat Pembuatan dari Luar Negeri