Produksi 50 Juta Pil PCC, BNN Curiga Alat Pembuatan dari Luar Negeri

Barang bukti yang ditemukan pasca penggledahan. (MP/Win)
MerahPutih.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso mengatakan pabrik pembuatan pil PCC yang berada di Jalan Setiabudi Nomor 66 Gilingan, Banjarsari, Solo, dalam sehari bisa membuat puluhan ribu pil.
Selain alat produksi yang canggih, kemampuan para tenaga pembuatnya pun juga sudah cukup mumpuni.
“Kalau sehari, bisa produksi 20 ribu hingga 50 ribu pil setiap hari, tergantung keberadaan bahan bakunya,” jelasnya saat megadakan konferensi pers di lokasi pabrik pembuatan pil, Senin (4/12).
Saat ini, pihaknya masih melakukan pengembangan kasus, termasuk dari mana asal muasal alat pembuatan yang digunakan.
“Saya yakin alat ini buatan luar negeri karena sudah cukup canggih. Untuk membuat pil saja, menggunakan alat digital. Saya yakin tidak hanya di Solo dan Semarang saja, pasti ada cabang lain. Ini yang akan terus kita telusuri,” terangnya.
Budi Waseso juga tak percaya rumah produksi pil PCC dua lantai tersebut baru beroperasi selama enam bulan. Bahkan, menurut pengakuannya pabrik ini sudah memproduksi 50 juta pil PCC. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Win, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Baca juga berita terkait rumah produksi pil PCC di Kota Solo dalam artikel: Kepala BNN: Rumah Pembuatan Pil PCC di Solo Terkait Kasus Kendari
Bagikan
Berita Terkait
BNN Musnahkan 474 Kilogram Narkotika, Mayoritas Sabu

Viral karena Perbaiki Jalan Lingkungan, Ketua RT Gen Z dan RW di Jakut Didaulat Jadi Duta Antinarkoba

Seluruh Fraksi di DPR Beri 'Lampu Hijau' Kenaikan Anggaran KPK, PPATK Hingga BNN

Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan

BNN Tetapkan 10 Titik Rawan Peredaran Narkoba, Ini Daftarnya

Gubernur Jakarta Siapkan Puskesmas Jadi Tempat Rehabilitasi Kasus Narkoba

Dukung BNN Berantas Narkoba di Jakarta, Pramono Bakal Siapkan Tempat Rehabilitasi

Amnesti Terhadap Tahanan Kasus Narkoba, Musibah atau Berkah?

Nilai Barang Bukti Narkoba Sitaan Aparat Tembus Rp 2,88 Triliun selama Sebulan

Chandrika Chika Bakal Jalani Rehabilitasi di Lido
