Presiden ASPEK: Aksi Mogok Karyawan PT JLJ Ditunda

Senin, 26 Oktober 2015 - Eddy Flo

MerahPutih Megapolitan - Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) yang membawahi masalah para karyawan PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JLJ) yang merupakan anak perusahaan PT Jasa Marga, rencananya akan melakukan penundaan aksi penutupan jalan tol lingkar luar pada 28 Oktober 2015 mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden ASPEK, Mirah Sumirat di Mapolda Metro Jaya, Senin (26/10).

Mirah menuturkan, akan melakukan penundaan aksi penutupan jalan tol oleh karyawan PT JLJ yang rencanannya akan di Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh PT JLJ. Namun berdasarkan hasil rembukan dari Kapolda Metro Jaya, Direktur Utama (Dirut) Jasa Marga dan Kementrian Tenaga kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dengan hasil penambahan masa kontrak bagi 320 karyawan.

"Dari hasil rembukan tadi, maka diputuskan kurang lebih 320 karyawan akan diperpanjang," ujar Presiden ASPEK Mirah Sumirat Di Mapolda Metro Jaya," Senin, (26/10).

Lebih jauh Mirah menyampaikan akan menunda aksi unjuk rasa yang akan menutup jalan tol lingkar luar pada 28/10 mendatang. Namun, tambah Mirah jika sampai sebulan keputusan dari PT Jasa Marga tidak memuaskan para karyawan akan tetap melakukan aksi demo.

"Untuk sekarang, kami gencatan senjata dulu. Namun, jika tidak ada jalan keluar makan kami akan kerahkan massa," tutupnya. 

Diberitakan Merahputih.com sebelumnya, Jajaran Kepala Kepolisian Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Tito Karnavian menggelar pertemuan dengan Direktur Utama (Dirut) Jasa Marga Aditya Warman dan Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Mirah Sumirat. Pertemuan tersebut guna membahas masalah aksi demo tanggal 28/10 nanti dan penyelesaian status para karyawan PT Jalantol Lingkar luar Jakarta (JLJ).

Dalam rapat tersebut, kata Tito telah membuahkan hasil dengan menambah masa bakti sebanyak 320 karyawan PT JLJ dan menunda aksi demo sampai sebulan dengan ketentuan pihak Jasa Marga akan mempertimbangkan ulang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang akan diterima karyawan PT JLJ. (Gms)

Baca Juga:

  1. Demo Buruh Ancam Aksi Mogok Nasional Berlanjut
  2. Menteri Hanif Dhakiri Ikut Demo Buruh di Depan Istana Negara
  3. Demo Buruh: Rezim Jokowi-JK Boneka Megawati!
  4. Demo Turunkan Jokowi Padati Gedung DPR
  5. 'Presiden Perdamaian' Hadir Dalam Aksi Demo di DPR

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan