Prabowo Bahas Danantara Dengan Pengusaha AS Ray Dalio, Ikut Sertakan Juga Haji Isam dan lainnya

Jumat, 07 Maret 2025 - Alwan Ridha Ramdani

Presiden RI Prabowo Subianto mempertemukan belasan pengusaha besar asal Indonesia dengan investor asal Amerika Serikat Ray Dalio di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/3).

Dalam pertemuan itu, Ray Dalio yang mengenakan kemeja batik coklat hitam, duduk diapit Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Danantara Indonesia ini merupakan konsolidasi kekuatan ekonomi yang dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, yaitu BUMN, usaha-usaha negara. Danantara ini kita konsolidasikan untuk melaksanakan suatu perbaikan, suatu peningkatan dalam kinerja," kata Presiden Prabowo dikutip Antara.

Prabowo menjelaskan, dalam pengelolaan aset milik BUMN itu, pemerintah menilai perlu adanya perbaikan agar kinerja dari aset tersebut cemerlang.

Ia mengundang semua pihak, termasuk pendiri Bridgewater Associates yang merupakan perusahaan hedge fund terbesar, yakni Ray Dalio, untuk memberikan pandangan kritis serta pengalaman dalam berinvestasi.

Prabowo mengungkapkan, alasannya mengundang tokoh internasional seperti Ray Dalio adalah karena pengelolaan aset di Danantara dilakukan sehati-hati dan setransparan mungkin.

"Sehingga nanti pengelolaan aset-aset Indonesia itu bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya, sehati-hati mungkin," katanya.

Bersamaan dengan itu, Prabowo juga mengundang belasan pengusaha besar asal Indonesia dalam pertemuan itu, seperti Andi Syamsuddin Arsyad atau akrab disapa Haji Isam, Sugianto Kusuma (Aguan), Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Tomi Winata, Anthony Salim, Franky Wijaya, Dato Tahir, James Riady, Chairul Tanjung, dan Hilmi Panigoro.

"Saya mengundang tokoh-tokoh ekonomi Indonesia di bidang swasta yang sudah punya pengalaman sendiri puluhan tahun dalam manajemen, dalam investasi, dalam pengelolaan, untuk bersama-sama dengan pemerintah," kata Prabowo. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan