PPP Bisa Jadi Partai 3 Besar Jika Romy Manfaatkan Kader Muda
Rabu, 13 April 2016 -
MerahPutih Politik - Sesepuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Bachtiar Chamsyah, meminta Ketua Umum PPP hasil Muktamar VIII, Romahurmuziy alias Romy, untuk memanfaatkan kekuatan kader-kader muda PPP terbaik untuk membantu merealisasikan visi dan misinya. Pasalnya, tanpa sokongan dari kader-kader muda yang energik dan cerdas, mesin partai tidak akan berjalan maksimal.
“Romy masih muda, saya yakin dia akan memanfaatkan kader-kader muda PPP untuk mewujudkan mimpinya. Apalagi Romy sudah bertekad akan menjadikan PPP sebagai partai tiga terbesar di republik ini. Maka tak ada jalan selain memanfaatkan kekuatan kader-kader muda PPP yang terbaik,” jelas Bachtiar di Jakarta, Rabu (13/4).
Lebih lanjut, Bachtiar menjelaskan ada beberapa kader muda PPP yang kini sedang duduk sebagai anggota DPR RI dan juga sebagai kepala daerah. Potensi ini bisa dimanfaatkan Romy dengan cara mengajak mereka bergabung dalam kepengurusan di Dewan Pengurus Pusat (DPP).
“Mereka perlu dirangkul dan diberi pengertian tentang pengabdian di PPP yang baik dan benar,” ujar Bachtiar yang merupakan salah satu senior PPP yang mendorong islah di tubuh Partai Kabah tersebut. Ia bersama tokoh senior partai lainnya seperti Zarkasih Noer, Zain Badjeber, Aisyah Amini, dan Hamzah Haz bersama-sama merekatkan dua kubu PPP yang bertikai antara kepengurusan PPP hasil Muktamar Jakarta pimpinan Djan Faridz dan kepengurusan hasil Muktamar Surabaya pimpinan Romahurmuziy.
Adapun pada kesempatan berbeda, Romahurmuziy berjanji akan mengalokasikan sekitar 40% jabatan di DPP dari unsur kalangan muda partai maupun profesional.
Sebelumnya, dalam Muktamar PPP VIII yang berlangsung di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, 8-10 April 2016, memutuskan Muhammad Romahurmuziy sebagai Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2016-2020.
Romy terpilih secara aklamasi setelah disepakati oleh peserta muktamar melalui Sidang Paripurna Pemilihan Ketua Umum dan Ketua Formatur. Romy dan tim formatur diberikan kesempatan dua minggu dalam menyusun kepengurusan DPP PPP.
BACA JUGA