Politikus TB Hasanuddin Tawarkan Orang Yang Bisa Cari Peretas Pusat Data Nasional
Kamis, 27 Juni 2024 -
MerahPutih.com - Data pemerintah menyebutkan, 282 instansi yang terdampak hanya ada 44 yang dilaporkan bisa kembali pulih tetapi tidak seutuhnya akibat peretasan pada pusat data nasional sementara (PDN).
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian mengakui, pihaknya belum mampu mendeteksi peretas Pusat Data Nasional (PDN).
"Tentunya untuk pelakunya ini belum bisa (terdeteksi) pak," kata Hinsa menjawab pertanyaan anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin di ruang dapat Komisi I DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6).
Hinsa menjelaskan, pihaknya baru menemukan indikasi-indikasi yang nantinya akan dikembangkan lagi.
Baca juga:
Pusat Data Nasional Baru Pulih Akhir Juli, Menkominfo Buka Tahap-tahapnya
Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menanyakan kepada Hinsa apakah BSSN bersedia memproteksi jika ada pihak yang menemukan pelaku penyerangan ransomware terhadap PDN.
"Kalau ada orang yang bersedia mengejar dan menemukan, kira-kira bapak mau nggak memprotek yang bersangkutan?," tanya Hasanuddin.
"Mau Pak," jawab Hinsa.
"Oke, nanti kita bicara empat mata," timpal Hasanuddin.
Baca juga:
Serangan Siber ke Pusat Data Nasional Bisa Jadi 'Bom Waktu', Pemerintah Jangan Menyerah
Hinsa melanjutkan, Indonesia sedang menjalin kerja sama dengan negara-negara lain terkait pengamanan siber.
"Indonesia sudah melakukan kerja sama dengan 10 negara MoU kaitannya dengan keamanan siber," kata Hinsa. (Pon)