Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah

Rabu, 29 Oktober 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Polri mengakui jajarannya sudah mulai terpapar paham radikalisme hingga inteloransi. Meski data polisi yang sudah terpapar tidak diungkap, fenomena ini menjadi fakta yang diwaspadai korps Bhayangkara.

“Satu, masalah intoleransi, masalah radikal, kan gitu kan? Apakah Polri sudah terpapar? Iya, kita harus akui,” kata As SDM Kapolri, Irjen Anwar, di seminar Rekonstruksi Jati Diri Bangsa Merajut Nusantara untuk Mewujudkan Polri Sadar Berkarakter yang dikuti dari kanal YouTube Divisi Humas Polri, Rabu (29/10).

Baca juga:

Polwan Polda Malut Terpapar Radikalisme Lewati Solo Sebelum Dibekuk Densus

Irjen Anwar menyebut paparan radikalisme itu bahkan menyasar anggota polisi wanita (polwan), seperti yang terjadi di Maluku Utara beberapa tahun lalu.

“Cukup dengan medsos (dicuci otaknya),” tutur As SDM Kapolri itu, mengungkapkan modusnya tanpa membuka jumlah berapa personil polwan yang terpapar.

Baca juga:

Polda Jatim Tangkap Polwan Reserse Diduga Terpapar Radikalisme

Tak hanya itu, Irjen Anwar juga menyoroti fenomena “Polisi Cinta Sunah” (PCS) yang muncul belakangan ini. Menurutnya, gerakan PCS itu sebuah kelompok internal yang menyimpang dari ajaran sunah Nabi Muhammad SAW.

“Yang ujung-ujungnya adalah wahabi. Wahabi itu apa? Teroris. Di sini ada di kepolisian,” tandas jenderal polisi bintang dua itu. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan