Polisi Masih Selidiki Ancaman Teror Bom Batik Air

Jumat, 17 April 2015 - Bahaudin Marcopolo

MerahPutih Nasional - Aparat kepolisian masih menyelidiki ancaman teror di pesawat Batik Air nomor penerbangan BTK 6171 rute Ambon-Jakarta. Pesawat Airbus A320 yang mengangkut 131 penumpang itu mendarat darurat di Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar karena menerima ancaman bom melalui pesan singkat yang diterima pihak Air Traffic Control (ATC) di Ambon, Maluku.

"Masih kita selidiki dan akan kita pastikan apakah itu betul-betul ada bom atau tidak," kata Kapolri, Jenderal Polisi Badrodin Haiti, di Istana Negara, Jumat (17/4).

Untuk diketahui, akibat ancaman bom tersebut, pesawat mendarat darurat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 07.05 Wita. Usai mendarat petugas langsung mengevakuasi penumpang menuju daerah yang dianggap aman. Sementara itu tim Gegeana dari Brigadi Mobil (Brimob) Polda Sulawesi Setalan (Sulsel) tiba dilokasi. Mereka kemudian menyisir pesawat untuk mentralisir ancaman bom tersebut. (bhd)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan