Polisi Buru Pemeras Pengusaha Penyalur PRT

Selasa, 19 Januari 2016 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Megapolitan - Kepolisian Sektor (Polsek) Pondok Aren berhasil menangkap tiga pelaku pemeras pengusaha penyalur Pembantu Rumah Tangga (PRT), yang mengaku sebagai wartawan dan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Sabtu (16/1) lalu.

Diketahui, ketiga pelaku RB, BP dan AR memeras korban dengan cara mengancam membeberkan izin usaha ilegal perusahaan tersebut.

Beruntung, polisi dapat menangkap ketiga pelaku berkat keberanian korban yang segera melaporkan aksi ketiga pelaku.

Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, terungkap bahwa aksi itu dilakukan empat orang. Dan, polisi masih terus mengejar satu pelaku R yang diduga masih bersembunyi di sekitar Jabodetabek.

"Masih kita kejar satu orang lagi," kata Kasat Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Agung, Senin (18/1).

Hal senada juga diungkapkan pengelola Jasa Penyalur PRT Ardi. Diakuinya, kemungkinan pelaku R yang buron merupakan dalang yang mengatur seluruh aksi kejahatan itu.

"Kita terus adakan koordinasi dengan Polsek, hingga saat ini masih terus dikejar," ungkapnya.

Seperti yang dikabarkan sebelumnya, sejumlah pelaku pemerasan yang mengaku sebagai wartawan dan aktivis LSM memeras pengusaha jasa penyalur PRT yang berlokasi di bilangan Bintaro, Tangerang Selatan, dengan meminta ratusan juta rupiah untuk mengamankan bisnisnya.

Tak terima dengan aksi pemerasan itu, pengelola perusahaan kemudian melaporkan hal itu ke pihak kepolisian. (fdi)


BACA JUGA:

  1. Polisi Bekuk Wartawan Gadungan Pelaku Pemerasan Penyedia Jasa PRT
  2. Polisi Pelaku Pemerkosaan dan Pemerasan Terancam Dipecat
  3. Suasana Sidang Terdakwa Korupsi dan Pemerasan Jero Wacik
  4. Terlibat Pemerasan Video Mesum, Karim Benzema Ditangkap Polisi
  5. Kasus Pemerasan, Bali Jadi Perhatian Warga Internasional Lagi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan