Polda Metro Belum Juga Temukan Aktor Intelektual Kericuhan di Depan Gedung YLBHI
Rabu, 20 September 2017 -
MerahPutih.com - Polda Metro Jaya belum bisa melacak aktor intelektual di balik kericuhan di depan Kantor YLBHI, Minggu (17/9). Padahal, penyidik sudah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka.
"Pokoknya kita masih mencari, sedang penyelidikan ya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/9).
Argo sendiri mengaku tak mengetahui apakah aktor intelektual di balik penyerangan ke YLBHI ikut di tengah-tengah massa aksi atau tidak.
"Apakah dia itu (memerintahkan) dari telepon, dari teman. Kita dalami untuk kasus ini," jelas Argo.
Tak hanya mencari aktor intelektual, penyidik juga mencari orang yang menyebarian informasi di Whatsapp bahwa ada kegiatan PKI di dalam Gedung YLBHI. Akibatnya pesan hoax itu berujung pada kericuhan yang mengakibatkan lima polisi terluka dan gedung mengalami kerusakan.
"Yang penting kita masih mendalami kegiatan di sana itu, apa yang dilakukan di sana," jelas Argo.
Sebelumnya, Ketua YLBHI Bidang Advokasi Muhammad Isnur menyebut dua nama yang cukup agresif melakukan kampanye dan instruksi yang cukup viral di media sosial sebelum kericuhan terjadi.
"Yang pertama Rahmat Himran. Saya enggak tahu siapa dia, tapi rupanya dia presidium 313. Yang kedua nama Kivlan Zen," ucap Isnur. (Ayp)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Ini Blakblakan Kivlan Zen Terkait Acara YLBHI Berbau PKI