Menginap bersama 1 Juta Lebah, Berani Coba?
Senin, 30 Mei 2022 -
KENYAMANAN dan kebersihan hotel pastilah jadi pertimbangan utama dalam memilih akomodasi. Seekor serangga saja dalam kamar mungkin akan membuatmu ragu untuk menginap. Nah, bagaimana jika kamu ditawari menginap di sebuah kamar yang dihuni1 juta lebah?
Dalam rangka merayakan hari lebah sedunia, perusahaan peternakan lebah asal Italia, Rocco Filomeno, baru-baru ini mendaftarkan peternakan lebah pertama di dunia pada Airbnb. Hal itu memungkinkan para tamu untuk tidur ditemani dengung lebih dari 1 juta lebah.
Baca Juga:
Jenuh Bekerja di Rumah? Work From Hotel Solusinya
Penginapan tersebut terletak di perkebunan zaitun Rocco, yang berada di wilayah D esa Grottole yang indah di Italia Selatan. Penginapan unik itu dirancang seniman Davide Tagliabue, dan dibiayai melalui crowdfunding. Hotel unik ini dibangun dengan bantuan sukarelawan lokal.

Struktur bangunannya didominasi kayu pohon cemara dan birch. Pembuatannya memakan dana senilai USD 17 ribu atau sekitar Rp 247 juta.
Dari luar, bangunan penginapan tersebut mungkin terlihat biasa saja. Namun, hal yang sangat unik ialah bangunan tersebut berdiri di tengah-tengah sarang raksasa yang berisi lebih dari 1 juta lebah.
Ide utama pembuatan bangunan penginapan tersebut ialah agar pengunjung bisa tertidur karena dengunan lebah. Hal itu lantaran suara dengungan lebah dikenal memiliki efek menenangkan.
"Ini merupakan tempat pertama di dunia tempat seseorang bisa tidur dalam suara dan aroma khas lebah dan mengalami 'terapi lebah' dengan cara yang paling autentik dan alami," ujar pengelola perusahaan peternakan lebah Rocco Filomeno, seperti dilansir Odditycentral.
Baca Juga:
Salip Dubai, Vietnam Hadirkan Hotel Berlapis Emas 24 Karat Pertama di Dunia

Seraya berbaring di dalam penginapan, para tamu bisa melihat lebah lewat kotak yang dibangun khusus di langit-langit. Para lebah akan terlihat sibuk membangun koloni mereka.
Selama menginap di Air Bee and Bee tersebut, para tamu pun bisa menikmati sarapan ricotta, stroberi, biskuit buatan sendiri, dan tentunya madu.
Meski tinggal dengan sarang lebah terbuka tak semenyenangkan itu, tempat tersebut sangat menarik bagi yang ingin merasakan sensasi dan nuansa antimainstream. (Ryn)
Baca Juga: