Perkembangan Terkini Penembakan di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Tim Inafis Cari Sidik Jari
Senin, 18 Juli 2022 -
MerahPutih.com - Kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo belum menemui titik terang.
Polri masih terus mengusut baku tembak antar-polisi yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J itu.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihak kedokteran forensik masih merampungkan hasil autopsi.
Baca Juga:
Polri dan Komnas HAM Koordinasi Perkara Penembakan Antaranggota Polisi
Selain itu, laboratorium forensik tengah melakukan uji balistik dari proyektil, selongsong, dan senjata api di tempat kejadian perkara (TKP).
"Di tempat kejadian perkara, pihak Inafis akan melakukan olah TKP untuk menemukan sidik jari DNA, mengukur jarak dan sudut tembakan, CCTV, handphone, dan lainnya," ungkap Dedi Prasetio saat dikonfirmasi wartawan, Senin (18/7).
Sejalan dengan penyelidikan forensik, lanjut Dedi, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri juga melakukan pemeriksaan ke sejumlah saksi-saksi dan memberikan asistensi ke tim penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca Juga:
Mabes Polri Janji Transparan dalam Usut Kasus Penembakan di Rumah Kadiv Propam
Dengan keseluruhan proses pembuktian ilmiah ini, Dedi berharap fakta yang sebenarnya akan terungkap.
Nantinya, Polri akan menyampaikan secara objektif dan transparan kepada masyarakat.
"Mohon bersabar dulu biar tim bekerja. Jadi nanti hasilnya akan sangat jelas dan komprehensif karena bukti yang bicara secara ilmiah dan ada kesesuaian dengan hasil pemeriksaan para saksi-saksi," terangnya.
Di samping proses tersebut, Polri juga akan memberikan pendampingan psikologi kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, PC pasca peristiwa penembakan Brigadir J oleh Bharada E.
"Ada pendampingan dari Biro Psikologi SDM (Polri)," tutup Dedi. (Knu)
Baca Juga:
Mahfud Sebut Kasus Penembakan di Rumah Irjen Ferdy Sambo Banyak Kejanggalan