Mabes Polri Janji Transparan dalam Usut Kasus Penembakan di Rumah Kadiv Propam


Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Nurul Azizah memberikan keterangan pers, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/7). ANTARA/Laily Rahmawaty
MerahPutih.com - Polri masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus polisi tembak polisi di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7).
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Nurul Azizah menegaskan, pihaknya berjanji pengusutan perkara yang menewaskan Brigadir J dilakukan secara transparan dan objektif. Hal ini merupakan komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga
Komnas HAM Bekerja Independen dalam Selidiki Kasus Baku Tembak Antaranggota Polisi
"Menyampaikan kembali, untuk penembakan di rumah dinas pejabat Polri, sekali lagi kami sampaikan bahwa Bapak Kapolri berkomitmen untuk menyelesaikan masalah tersebut secara objektif, transparan dan akuntabel," ungkap Nurul di Jakarta, Kamis (14/7).
Nurul mengatakan, pengusutan kasus tersebut dilakukan dengan metode scientific crime investigation. Dia juga meminta semua pihak memberikan kepercayaan sepenuhnya ke tim khusus.
"Mari kita dukung dan percayakan hasilnya kepada tim khusus yang nantinya hasilnya akan disampaikan secara utuh," tuturnya.
Baca Juga
Olah TKP Polisi Adu Tembak di Rumah Kadiv Propam, 2 Brigjen Terlihat di Lokasi
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kasus penembakan antaranggota polisi di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dikawal ketat dan penanganannya mengedepankan investigasi ilmiah.
Menurut Sigit, Polri telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini. Tim ini dikomandoi Wakapolri serta dibantu Irwasum, Kabareskrim, Kabaintelkam, AS SDM Polri. Dari pihak eksternal, Kompolnas dan Komnas HAM juga dilibatkan. (Knu)
Baca Juga
Respons Komnas HAM Diminta Terlibat Usut Kasus Polisi Tembak Polisi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun

Kasus Rantis Brimob Tabrak Ojol, Propam Gelar Sidang Etik Kompol K Tertutup untuk Umum

Kompol Cosmas dan Sopir Rantis Brimob Tewaskan Affan Terancam Dipecat Tidak Hormat

Prabowo Kasih 'Pesan Khusus' ke Kadiv Propam, Minta 7 Anggota Brimob Dihukum Berat

Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya

Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya

Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian

Mutasi Besar-Besaran di Mabes Polri, Pejabat KPK Dapat Jabatan Kapolda Sultra

Kasus Ijazah Palsu, Bareskrim Ambil Sampel 7 Ijazah Rekan Jokowi di Solo Jadi Pembanding

Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis, Mabes Polri: Harusnya Bisa Dihindari
