Pasien Positif Corona Nekat Keluyuran, ODP di Solo Membengkak Ratusan Orang
Sabtu, 21 Maret 2020 -
MerahPutih.com - Seorang pasien perempuan positif virus corona (COVID-19) dari Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah ternyata sempat berkegiatan di luar rumah saat masih berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Akibat kejadian tersebut, pasien diduga menulari warga lainya sehingga membuat ODP corona di Solo bertambah banyak, yakni dari puluhan orang bertambah menjadi ratusan orang. Agar kejadian tersebut tidak terulang, rumah warga yang masuk karantina kini dijaga ketat anggota TNI dan Polri.
Baca Juga:
Alasan Pemerintah Cabut Status Hoaks Obat COVID-19 Pesanan Jokowi
"Kami tidak ingin kecolongan lagi ada ODP keluyuran menulari warga lain. ODP yang keluyuran itu akhinya posotif dan diisolasi di RSUD dr Moewardi Solo. Sekarang karantina dijaga ketat anggota TNI dan Polri," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Ahyani kepada MerahPutih.com, Sabtu (21/3).
Ahyani mengakui sulitnya membuat masyarakat sadar untuk menjaga diri sendiri dan lingkungan sekitarnya agar virus tidak menyebar. Pihaknya sempat mempercayakan penjagaan kepada warga sekitar, tetapi tidak optimal.
"Sekarang penjagaan rumah warga yang dikarantina kami percayakan pada anggota TNI dan Polri," kata dia.

Ahyani yang juga menjabat sekretaris Daerah (Sekda) Solo ini mengatakan ODP ini diketahui pernah keluar rumah untuk membantu tetangga yang akan mengadakan hajatan. Bahkan, sempat berbelanja di pasar tradisional.
"Kami tidak melarang OPD keluar rumah asalkan tidak sama orang lain dan cukup say hello saja," kata dia.
Baca Juga:
Akibat tindakan tidak tertib ODP tersebut, satu kompleks perumahan di Mojosongo diisolasi. Warga yang tinggal di 17 rumah di lingkungan tersebut harus menjalani karantina mandiri.
"Data terbaru di Solo ada tiga orang positif COVID-19 dengan rincian satu orang meninggal dunia, dua pasien dirawat di ruang isolasi RSUD dr Moewardi," tutup dia. (Ism)
Baca Juga: