Pasien Positif Corona Nekat Keluyuran, ODP di Solo Membengkak Ratusan Orang
Ruang isolasi dua padien asal Solo dirawat di RSUD dr Moewardi, Solo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Seorang pasien perempuan positif virus corona (COVID-19) dari Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah ternyata sempat berkegiatan di luar rumah saat masih berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Akibat kejadian tersebut, pasien diduga menulari warga lainya sehingga membuat ODP corona di Solo bertambah banyak, yakni dari puluhan orang bertambah menjadi ratusan orang. Agar kejadian tersebut tidak terulang, rumah warga yang masuk karantina kini dijaga ketat anggota TNI dan Polri.
Baca Juga:
Alasan Pemerintah Cabut Status Hoaks Obat COVID-19 Pesanan Jokowi
"Kami tidak ingin kecolongan lagi ada ODP keluyuran menulari warga lain. ODP yang keluyuran itu akhinya posotif dan diisolasi di RSUD dr Moewardi Solo. Sekarang karantina dijaga ketat anggota TNI dan Polri," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Ahyani kepada MerahPutih.com, Sabtu (21/3).
Ahyani mengakui sulitnya membuat masyarakat sadar untuk menjaga diri sendiri dan lingkungan sekitarnya agar virus tidak menyebar. Pihaknya sempat mempercayakan penjagaan kepada warga sekitar, tetapi tidak optimal.
"Sekarang penjagaan rumah warga yang dikarantina kami percayakan pada anggota TNI dan Polri," kata dia.
Ahyani yang juga menjabat sekretaris Daerah (Sekda) Solo ini mengatakan ODP ini diketahui pernah keluar rumah untuk membantu tetangga yang akan mengadakan hajatan. Bahkan, sempat berbelanja di pasar tradisional.
"Kami tidak melarang OPD keluar rumah asalkan tidak sama orang lain dan cukup say hello saja," kata dia.
Baca Juga:
Akibat tindakan tidak tertib ODP tersebut, satu kompleks perumahan di Mojosongo diisolasi. Warga yang tinggal di 17 rumah di lingkungan tersebut harus menjalani karantina mandiri.
"Data terbaru di Solo ada tiga orang positif COVID-19 dengan rincian satu orang meninggal dunia, dua pasien dirawat di ruang isolasi RSUD dr Moewardi," tutup dia. (Ism)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan
Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan