Perbincangan Terakhir Mendagri Tjahjo Kumolo dengan Adnan Buyung Nasution

Kamis, 24 September 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih, Peristiwa-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sempat berbincang dengan Adnan Buyung Nasution sepuluh hari sebelum Bang Buyung, panggilan Adnan Buyung Nasution, menghembuskan nafas terakhir. Bang Buyung berpesan agar Lembaga Bantuan Hukum (LBH) tidak bubar. 

Seperti diketahui, Buyung turut mendirikan LBH Jakarta. LBH didirikan untuk memberikan pendampingan hukum bagi orang miskin tanpa dipungut biaya. 

Tjahjo mengungkapkan, sepuluh hari sebelum Bang Buyung sapaan akrab Adnan tutup usia, dirinya sempat dititipkan pesan oleh Adnan agar tetap menjaga keberadaan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang diketahui didirikan oleh Adnan.

"Sepuluh hari yang lalu sebelum wafat, saya bertemu beliau. Beliau menyampaikan pesan bahwa Yayasan LBH harus tetap ada," ujar Tjahjo di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (24/9).

Pengacara senior Todung Mulya Lubis pun mendapat pesan serupa, Ia berjanji akan menjaga amanah Buyung. 

"Jagalah LBH/YLBHI, teruskan pemikiran dan perjuangan bagi si miskin dan tertindas," ucap Todung saat membacakan pesan terakhir Buyung pada secarik kertas. 

Todung mengatakan dalam sakitnya Adnan Buyung Nasution masih memikirkan LBH. Todung mengatakan Buyung berpesan agar meneruskan perjuangan LBH untuk membela orang miskin dan tertindas. 

"Hidup harus bermakna dan membantu," ujar Todung. Sebagai sesama pegiat hukum, Todung berjanji akan meneruskan perjuangan yang telah dilakukan Buyung. (Gms)

Baca Juga:

  1. Suasana Pemakaman Adnan Buyung Nasution
  2. Cerita Akbar Tandjung Saat Mahasiswa Bersama Adnan Buyung Nasution
  3. Kenangan Teten Masduki Diberi Jas Bang Buyung  
  4. AM Fatwa: Bang Buyung Suka Bela Wong Cilik
  5. Adnan Buyung Nasution Sosok Guru Advokat Indonesia 

 

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan