Peningkatan Kasus COVID-19 di Jakarta akibat Subvarian Baru XBB

Kamis, 17 November 2022 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Penularan COVID-19 di tanah air mengalami lonjakan dalam beberapa hari terakhir, termasuk di DKI Jakarta.

Berdasarkan laporan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, kasus harian terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia bertambah 8.486 orang pada Rabu 16 November 2022 pukul 12.00 WIB.

Dalam laporan itu disebutkan provinsi yang menjadi penyumbang penambahan kasus terbanyak yakni DKI Jakarta 3.668 kasus, Jawa Barat 1.464 kasus, Jawa Timur 835 kasus, Banten 814, dan Jawa Tengah 573 kasus.

Baca Juga:

Positif COVID-19 di Indonesia Tambah 7.822 Kasus

"Ya berbagai faktor (penyebab peningkatan kasus), salah satunya adanya varian baru (Omicron XBB)," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti saat dihubungi awak media, Kamis (17/11).

Widyastuti mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada meskipun status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jakarta berada di Level 1. Yaitu dengan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes).

"Poinnya adalah kita tetap waspada, dan tetap mengingatkan bahwa COVID-19 belum selesai meskipun PPKM Level 1," urainya.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: COVID-19 Sudah Diprediksi Sejak 2013

Ia juga meminta kepada warga Jakarta yang belum melaksanakan vaksinasi booster untuk segera melengkapinya.

"Terus poin penting adalah percepatan layanan vaksinasi. Jadi meskipun di DKI Jakarta vaksinasi dosis pertama, kedua sudah bagus tapi untuk yang booster masih perlu ditingkatkan jadi melalui media kami pesan mohon terus menerus diinformasikan campaign (kampanye) terhadap vaksinasi booster bagi warga Jakarta," imbaunya.

Ia juga mengatakan, untuk saat ini sudah ada vaksin jenis Pfizer siap melayani masyarakat yang belum melengkapi vaksinasinya.

"Kami terus berkomunikasi kepada Kemenkes untuk pemenuhan vaksin di DKI," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

Lonjakan COVID-19 Tanda Prokes Masyarakat Lemah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan