Pengungsi Suriah Namai Bayinya Justin Trudeau
Senin, 08 Mei 2017 -
Pasangan suami istri Muhammad dan Afraa Bilan yang mengungsi dari Suriah menamakan anak mereka Justin Trudeau, sesuai nama Perdana Menteri Kanada.
Muhammad dan Afraa berasal dari Kota Damaskus, Suriah. Mereka bersama dua anaknya Naya dan Nael, tiba di Montreal, Kanada sebagai pengungsi, saat musim dingin tiba, Februari tahun lalu.
Bayi mungil yang diberi nama Justin Trudeau Adam Bilan itu lahir pada Kamis di Kota Calgary, Kanada. Pemberian nama itu sebagai ungkapan terima kasih kedua orang tuanya, meskipun Trudeau tak hadir menyambut mereka saat tiba di Kanada, seperti pengungsi lainnya.
Muhammad, 29, bekerja sebagai tukang cukur saat masih tinggal di Damaskus. Tapi dia pernah menjadi sasaran penangkapan oleh tentara Suriah dan dirinya sempat ditahan.
Setelah dibebaskan, keluarganya mengetahui bahwa pihak berwenang mengincar dirinya lagi, dan dia kemungkinan dapat ditahan kembali.
Kesempatan untuk meninggalkan Suriah menjadi terbuka ketika mereka mengetahui bahwa Kanada mulai menerima pengungsi Suriah, setelah Trudeau mulai menjabat perdana menteri.

Bertahan selama lima tahun saat Suriah dilanda perang, mereka akhirnya meninggalkan negara porak-poranda itu menuju Kanada.
Setelah sempat tinggal di Kota Montreal, di Provinsi Quebec, keluarga itu akhirnya dipindahkan ke Kota Calgary, di Provinsi Alberta.
"Kanada jauh lebih aman, tidak ada perang," kata Afraa Bilan seperti dikutip BBC. "Semuanya berbeda, semuanya luar biasa - tidak seperti Suriah."
Afraa mengaku "sedikit tertekan" saat tiba di Kanada, dan merasa sulit untuk menyesuaikan diri - terutama ketika menghadapi cuaca musim dingin.
Tetapi kini dia fasih berbahasa Inggris dan Muhammad bekerja paruh waktu di sebuah toko kelontong.
Mereka berharap bayi mereka, yang diberi nama Justin Trudeau, suatu hari nanti mampu meneladani sang perdana menteri.