Indonesia Kecam Serangan Israel ke Suriah, Dorong Gencatan Senjata dan Dialog Damai


Gedung Kementerian Luar Negeri RI. (Dok. Kemlu)
MerahPutih.com - Pemerintah Indonesia mengecam keras tindakan militer Israel yang melakukan serangan ke Suriah.
Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) pun menyampaikan keprihatinannya atas apa yang terjadi di Sweida, Suriah. Terlebih banyak korban warga sipil dalam konflik ini.
"Indonesia prihatin atas memburuknya situasi di Sweida, Suriah, yang telah menimbulkan banyak korban sipil," tulis Kemlu RI lewat akun X @Kemlu_RI, Kamis (17/7).
Indonesia pun mengecam keras intervensi Israel. Israel dinilai tidak menghormati kedaulatan Suriah.
"Indonesia juga mengecam intervensi militer Israel yang tidak menghormati kedaulatan Suriah," katanya.
Indonesia juga mendorong terjadinya gencatan senjata antara kelompok yang berkonflik. Indonesia selalu mendukung upaya perdamaian yang dilakukan pemerintah Suriah.
Baca juga:
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
"Indonesia mendorong terwujudnya gencatan senjata permanen antara Pemerintah Suriah dan Kelompok Druze, dan terus mendukung upaya yang dilakukan pemerintah Suriah dalam menciptakan perdamaian di seluruh wilayah Suriah," ujarnya.
Dalam hal ini, Indonesia pun menekankan pentingnya penyelesaian konflik lewat dialog damai. Indonesia berharap persatuan tetap tercipta di Suriah.
"Indonesia menekankan pentingnya penyelesaian konflik melalui dialog damai dan inklusif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat Suriah, dengan tetap menjunjung tinggi persatuan nasional serta keutuhan wilayah Suriah," ujarnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata

Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit

Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi

Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis

Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari

Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat

Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza

Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza

Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan

WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
