Uni Eropa Bahas Masa Depan Suriah Akhir Januari ini, Sanksi akan Dicabut

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 12 Januari 2025
Uni Eropa Bahas Masa Depan Suriah Akhir Januari ini, Sanksi akan Dicabut

Konflik di Suriah. (Foto: Unsplash/Aladdin Hammami)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Para menteri luar negeri Eropa sepakat untuk bertemu pada akhir Januari guna membahas pencabutan sanksi terhadap Suriah dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, Minggu (12/1) waktu setempat.

Kaja Kallas, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, mengatakan bahwa para menteri luar negeri akan berkumpul di Brussels pada tanggal 27 Januari untuk menyelidiki bagaimana blok beranggotakan 27 negara itu akan mendekati masalah tersebut.

Ia mengatakan kepada wartawan bahwa Uni Eropa ingin melihat pemerintahan yang inklusif di Suriah yang tidak menunjukkan tanda-tanda "radikalisasi" dan juga menghormati hak-hak perempuan dan kelompok-kelompok lain. Blok tersebut dapat dengan cepat membalikkan setiap peluang terkait masalah sanksi, tegasnya.

Setelah pembicaraan hari Minggu berakhir di Riyadh, menteri luar negeri Arab Saudi menyerukan pencabutan sanksi terhadap Suriah.

Baca juga:

Menlu Prancis dan Jerman Kunjungi Damaskus, Tegaskan Negaranya Berdiri Bersama Rakyat Suriah

“Kami menekankan pentingnya mencabut sanksi unilateral dan internasional yang dijatuhkan kepada Suriah, karena kelanjutannya menghambat aspirasi rakyat Suriah untuk mencapai pembangunan dan rekonstruksi,” kata Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, dikutip dari Aljazeera.

Menteri Luar Negeri baru Suriah Asaad Hassan al-Shaibani, yang telah berulang kali menyerukan pencabutan sanksi yang telah berlaku selama puluhan tahun, menghadiri pembicaraan tersebut, bersama dengan menteri luar negeri dari kawasan termasuk Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Irak, Yordania, Lebanon dan Turkiye.

Melaporkan dari Damaskus, Mohammad Jamjoom dari Al Jazeera mengatakan pertemuan diplomatik "substansial" di Riyadh lebih fokus pada sanksi dibandingkan pertemuan pada tanggal 14 Desember di Aqaba, Yordania, yang sebagian besar membahas tentang memastikan masuknya bantuan kemanusiaan karena warga Suriah merasakan dampak buruknya.

“Sanksi yang telah berlaku selama ini telah mempersulit impor atau ekspor bahan mentah,” katanya.

Baca juga:

Delegasi Suriah Kunjungi Arab Saudi, Pertama Kali Setelah Bashar al-Assad Digulingkan

Pembicaraan tersebut juga dihadiri Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Bass, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock dan Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy. (ikh)

#Suriah
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Suriah, Dorong Gencatan Senjata dan Dialog Damai
Terlebih banyak korban warga sipil.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Juli 2025
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Suriah, Dorong Gencatan Senjata dan Dialog Damai
Dunia
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Saat serangan terjadi, misa sedang berlangsung di dalam gereja.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Indonesia
Bukti Pengakuan Dunia, Akhirnya Bendera Baru Suriah Berkibar di Markas PBB
Suriah telah resmi memiliki bendera baru
Wisnu Cipto - Sabtu, 26 April 2025
Bukti Pengakuan Dunia, Akhirnya Bendera Baru Suriah Berkibar di Markas PBB
Dunia
Operasi Militer di Basis Loyalis Assad Dinyatakan Selesai, Ribuan Tewas
Pemerintah Suriah mengumumkan berakhirnya operasi keamanan di wilayah pesisir barat.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 10 Maret 2025
Operasi Militer di Basis Loyalis Assad Dinyatakan Selesai, Ribuan Tewas
Dunia
Israel Luncurkan Serangan Udara ke Suriah Selatan
Israel menginginkan Suriah diubah menjadi negara federal dengan daerah otonom.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 Februari 2025
Israel Luncurkan Serangan Udara ke Suriah Selatan
Dunia
Uni Eropa Bahas Masa Depan Suriah Akhir Januari ini, Sanksi akan Dicabut
Uni Eropa sepakat untuk bertemu pada akhir Januari guna membahas pencabutan sanksi terhadap Suriah.
Ikhsan Aryo Digdo - Minggu, 12 Januari 2025
Uni Eropa Bahas Masa Depan Suriah Akhir Januari ini, Sanksi akan Dicabut
Dunia
Delegasi Suriah Kunjungi Arab Saudi, Pertama Kali Setelah Bashar al-Assad Digulingkan
Suriah ingin mempererat hubungan dengan Arab Saudi lewat kunjungan ini.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 02 Januari 2025
Delegasi Suriah Kunjungi Arab Saudi, Pertama Kali Setelah Bashar al-Assad Digulingkan
Dunia
Turkiye Sebut 31 Ribu Warga Suriah Telah Kembali ke Negaranya
Warga Suriah kembali ke negaranya sejak Bashar al-Assad jatuh pada 8 Desember.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 28 Desember 2024
Turkiye Sebut 31 Ribu Warga Suriah Telah Kembali ke Negaranya
Dunia
Sempat Umumkan Kerahkan 900 Tentara, Pentagon Akui Kini ada 2.000 Pasukan AS di Suriah
Jumlah tersebut dua kali lipat dari perkiraan sebelumnya.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 20 Desember 2024
Sempat Umumkan Kerahkan 900 Tentara, Pentagon Akui Kini ada 2.000 Pasukan AS di Suriah
Dunia
Indonesia Belum Mau Akui Pemerintah Baru Suriah Pengganti Rezim Assad
Indonesia akan tetap memerhatikan dengan saksama dinamika di Suriah dan proses transisi pemerintahan baru pengganti rezim Assad.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Desember 2024
Indonesia Belum Mau Akui Pemerintah Baru Suriah Pengganti Rezim Assad
Bagikan