Israel Luncurkan Serangan Udara ke Suriah Selatan


Aleppo, Suriah. (Foto: Unsplash/Aladdin Hammami)
MerahPutih.com - Israel meluncurkan serangan udara pada Selasa (25/2) malam ke beberapa wilayah pinggiran Damaskus dan provinsi Daara di Suriah Selatan.
Sejumlah pesawat tempur Israel menargetkan area Al-Kiswah di Damaskus Selatan dan Izraa di Daara, dengan setidaknya sebanyak empat serangan udara. Salah satu serangan dilaporkan mengenai depot di Al-Kiswah, yang menyebabkan kebakaran di lokasi.
Kepala pertahanan Israel, Israel Katz mengkonfirmasi serangan tersebut seraya memperingatkan bahwa upaya apapun oleh pasukan rezim Suriah dan organisasi teroris negara itu untuk membangun diri kembali di wilayah selatan Suriah akan mendapatkan balasan.
"Angkatan Udara saat ini menyerang Suriah selatan sebagai bagian dari kebijakan baru kami untuk membersihkan wilayah tersebut dari senjata. Pesannya jelas: kami tidak akan membiarkan Suriah selatan menjadi Lebanon selatan," ujar Katz.
Baca juga:
Uni Eropa Bahas Masa Depan Suriah Akhir Januari ini, Sanksi akan Dicabut
Ia menegaskan, pihaknya tidak akan membahayakan keamanan warga negaranya. Militer Israel menargetkan pusat komando dan berbagai tempat penyimpanan senjata.
Militer mengklaim bahwa keberadaan peralatan dan aset militer di Suriah selatan menimbulkan ancaman bagi warga Israel dan bersumpah akan beroperasi untuk menyingkirkan ancaman apa pun Hingga kini, pihak berwenang Suriah belum mengeluarkan tanggapan.
Israel menginginkan Suriah diubah menjadi negara federal dengan daerah otonom.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Suriah, Dorong Gencatan Senjata dan Dialog Damai

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah

Bukti Pengakuan Dunia, Akhirnya Bendera Baru Suriah Berkibar di Markas PBB

Operasi Militer di Basis Loyalis Assad Dinyatakan Selesai, Ribuan Tewas

Israel Luncurkan Serangan Udara ke Suriah Selatan

Uni Eropa Bahas Masa Depan Suriah Akhir Januari ini, Sanksi akan Dicabut

Delegasi Suriah Kunjungi Arab Saudi, Pertama Kali Setelah Bashar al-Assad Digulingkan

Turkiye Sebut 31 Ribu Warga Suriah Telah Kembali ke Negaranya

Sempat Umumkan Kerahkan 900 Tentara, Pentagon Akui Kini ada 2.000 Pasukan AS di Suriah

Indonesia Belum Mau Akui Pemerintah Baru Suriah Pengganti Rezim Assad
