Operasi Militer di Basis Loyalis Assad Dinyatakan Selesai, Ribuan Tewas


Aleppo, Suriah. (Foto: Unsplash/Aladdin Hammami)
MerahPutih.com - Pemerintah Suriah mengumumkan berakhirnya operasi keamanan di wilayah pesisir barat negara itu—yang dikenal sebagai kantong loyalis eks Presiden Bashar al-Assad. Kabar ini disampaikan langsung oleh Kementerian Pertahanan di Damaskus pada Senin (10/3).
Juru bicara militer, Hassan Abdul Ghani, bilang lewat unggahan di X (dulu Twitter), kalau "ancaman keamanan" di Provinsi Latakia dan Tartous berhasil dinetralisir. Tapi sayangnya, ribuan orang dilaporkan tewas dalam kekerasan selama beberapa hari terakhir—banyak di antaranya warga sipil. Situasi ini pun memicu kekhawatiran dari dunia internasional.
“Setelah berhasil menetralkan ancaman, kami menyatakan operasi militer ini selesai,” kata Ghani, dikutip dari Aljazeera, Senin (10/3).
Ia menyebut pihaknya mampu “menahan serangan sisa-sisa rezim yang telah tumbang beserta para perwiranya,” dan berhasil mengusir mereka dari lokasi-lokasi penting.
Baca juga:
Sementara itu, Syrian Observatory for Human Rights melaporkan bahwa hampir 1.500 orang tewas sejak kekerasan pecah pada Kamis lalu. Mayoritas korban disebut adalah warga sipil yang jadi sasaran pasukan keamanan dan kelompok sekutu pemerintah. Laporan ini belum bisa diverifikasi secara independen oleh Al Jazeera.
Di sisi lain, Presiden interim Suriah dari kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS), Ahmed al-Sharaa, berjanji akan memburu dalang bentrokan berdarah ini. Ia juga menegaskan bakal menindak siapa pun yang menyalahgunakan kekuasaan di bawah rezim baru.
Kantor al-Sharaa juga mengumumkan pembentukan komite independen untuk menyelidiki bentrokan serta pembunuhan yang dilakukan oleh kedua belah pihak. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Suriah, Dorong Gencatan Senjata dan Dialog Damai

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah

Bukti Pengakuan Dunia, Akhirnya Bendera Baru Suriah Berkibar di Markas PBB

Operasi Militer di Basis Loyalis Assad Dinyatakan Selesai, Ribuan Tewas

Israel Luncurkan Serangan Udara ke Suriah Selatan

Uni Eropa Bahas Masa Depan Suriah Akhir Januari ini, Sanksi akan Dicabut

Delegasi Suriah Kunjungi Arab Saudi, Pertama Kali Setelah Bashar al-Assad Digulingkan

Turkiye Sebut 31 Ribu Warga Suriah Telah Kembali ke Negaranya

Sempat Umumkan Kerahkan 900 Tentara, Pentagon Akui Kini ada 2.000 Pasukan AS di Suriah

Indonesia Belum Mau Akui Pemerintah Baru Suriah Pengganti Rezim Assad
