Pengamat Nilai Pengusung Paslon 01 dan 03 Punya Cita-Cita Muluskan Hak Angket

Minggu, 03 Maret 2024 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute, Karyono Wibowo menyebut hak angket terkait kecurangan Pemilu 2024 sulit dibendung. Pasalnya, partai pengusung paslon 01 dan 03 punya cita-cita sejalan untuk memuluskan hak angket.

"Dalam hemat saya, hak angket sulit dibendung jika PDIP dan partai partai yang tergabung dalam koalisi 01 dan 03 solid dan memiliki tekad yang sama. Terlebih lagi, gerakan masyarakat sipil juga memiliki pandangan dan semangat yang sama sama mendukung hak angket untuk membongkar dugaan kecurangan pemilu," kata Karyono dalam keterangannya, Minggu (3/2).

Baca Juga:

Ganjar Tegaskan Mahfud MD Dukung Wacana Hak Angket

Karyono menyebut tidak ada yang sia-sia dari hak angket DPR. Menurutnya, yang terpenting adalah membuktikan ad anya keterlibatan oknum pemerintah dalam pelanggaran prinsip pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil. Ia mengakui, rekomendasi panitia angket memang tidak serta merta otomotis menggugurkan hasil pemilu, tetapi memastikan apakah terbukti ada pihak-pihak yang melakukan perbuatan yang melanggar atau kebijakan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dalam proses pelaksanaan pemilu 2024.

"Jika terbukti melanggar undang-undang dan rekomendasi dari hak angket disetujui dalam rapat paripurna, maka DPR bisa menggunakan hak menyatakan pendapat," sambungnya.

Baca Juga:

Ganjar Yakinkan Hak Angket Kecurangan Pemilu Bukan Gertakan

Karyono menyayangkan adanya upaya dari pihak-pihak yang ingin menggembosi hak angket. Menurutnya, hak angket sah dilaksanakan secara konstitusional.

"Meskipun hak angket merupakan hak konstitusional anggota DPR, tapi sangat disayangkan, jika ada pihak pihak yang berusaha untuk menggagalkan dengan berbagai cara seperti melalukan penggembosan, penggalangan massa dan penggiringan opini publik untuk menggagalkan usulan hak angket," tegas dia.

Baca Juga:

PSI: Hak Angket Manuver Politisi yang Tak Siap Kalah

Baginya, hak angket akan terus mendapat dukungan dari masyarakat seiring waktu yang belakangan mulai sadar bahwa pemilu 2024 sarat kecurangan.

"Pengajuan hak angket nampaknya sulit dibendung karena gerakan civil society semakin menguat dan mulai terkonsolidasi," pungkasnya. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan