Pengamat Kritik Pemprov DKI Tak Punya Niat untuk Mengatasi Banjir
Kamis, 09 Januari 2020 -
MerahPutih.Com - Banjir yang melanda Jakarta menandakan lemahnya program mitigasi dari Pemprov DKI.
Pengamat Perkotaan Azas Tigor Nainggolan justru berharap adanya badan khusus di bawah presiden yang fungsinya untuk mengatasi banjir.
Baca Juga:
Sebab dia melihat kepala daerah tidak mampu mengatasi masalah banjir.
"Yang dipersoalkan adalah untuk memitigasi dampak buruk banjir Jakarta," kata Tigor kepada wartawan, Rabu (8/1).

Hal ini membuat warga terus mendorong Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bekerja lebih keras lagi.
Sehingga saat hujan dengan intensitas serupa datang, banjir dapat diantisipasi.
“Kenapa harus segera, karena hujan besar menurut BMKG akan terjadi pada tanggal 10-15 Januari. Karena saya enggak dengar apa rencana Pemprov untuk Jakarta, ini kita butuh cepat sekarang,” kata Azas Tigor.
Setelah banjir melanda, sebagian warga berniat menggugat Pemprov DKI Jakarta. Mereka akan mengajukan class action dengan sejumlah tuntutan. Tigor membuka posko bagi warga yang ingin menggugat.
Azas Tigor menyatakan, gugatan yang akan dilayangkan ke pengadilan bertujuan agar Pemprov DKI Jakarta bekerja lebih serius dalam mengatasi banjir. Sebab, potensi hujan deras masih ada di Jakarta.
“Yang kita persoalkan tanggung jawab dia untuk memitigasi dampak buruk terhadap warga. Dan dia enggak perlu lagi salah salahkan air dari Bogor dan segala macam. Itulah yang kita gugat,” tutur Azas Tigor.
Baca Juga:
Pemprov DKI Bakal Digugat Warga, Begini Tanggapan Ketua DPRD
“Gugatan itu hanya salah satu bentuk saja, menunjukkan mau membuktikan Pemprov tidak bekerja dengan baik. Jadi gugatan selain menolong korban, mau memberi efek jera,” tambah dia.
Ia memastikan gugatan yang akan dilayangkan ke pengadilan bukan semata-mata untuk mengkritik Anies sebagai gubernur. Dia ingin kepentingan warga Jakarta terbebas dari banjir bisa diutamakan.
"Ini persoalan Jakarta,” pungkas Ketua Forum Warga Kota Jakarta itu.(Knu)
Baca Juga:
Anies Bakal Hadiri Rapat Soal Banjir dengan Presiden Jokowi di Istana