Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu

Kamis, 09 Oktober 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Teror ancaman bom kembali melanda Sekolah Internasional di kawasan Jabodetabek setelah Jakarta Nanyang School Pagedangan, Kabupaten Tangerang dan Mentari Internasional School (MIS), Kota Tangerang Selatan, Banten, menjadi target Selasa lalu.

Terbaru, Sekolah internasional North Jakarta Intercultural School (NJIS) di Jalan Noulevard Bukit Gading Raya, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, mendapat ancaman serupa Rabu kemarin.

Polsek Kelapa Gading Jakarta Utara terus menyelidiki sumber ancaman teror bom ke sekolah internasional North Jakarta Intercultural School (NJIS) di Jalan Noulevard Bukit Gading Raya, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca juga:

Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian

Kronologis Teror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra menjelaskan ancaman bom pertama kali diterima pada Selasa (07/10) pukul 05.09 WIB melalui pesan singkat yang ditujukan ke nomor marketing sekolah.

Pelaku teror bom melalui pesan menyatakan bom telah diset pada lokasi sekolah tersebut dan akan aktif dalam waktu 45 menit. Mereka meminta tebusan 30.000 dolar Amerika Serikat yang dibayarkan ke alamat bitcoin mereka.

Kompol Seto mengungkapkan Tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Metro Jaya sebanyak 21 personel yang dipimpin AKP Mujadi datangke lokasi untuk melaksanakan penyisiran menyeluruh di area sekolah pada Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

“Hasilnya tidak ditemukan adanya bahan peledak atau benda mencurigakan dan tim melaksanakan apel konsolidasi dan menyerahkan lokasi kembali kepada sekolah dalam kondisi aman,” kata Kapolsek Kelapa Gading itu, saat dikonfirmasi media, dikutip Kamis (9/10).

Baca juga:

Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu

Menurut dia, selama proses penyisiran kegiatan belajar mengajar di sekolah NJIS berjalan normal. Penyisiran dilakukan secara menyeluruh di sejumlah titik vital sekolah meliputi ruang penerimaan tamu, ruang kelas, laboratorium, ruang kepala sekolah, area luar ruangan, kantin, lobi dan area bermain.

“Kami tetap melakukan langkah-langkah penyelidikan terhadap sumber ancaman untuk memastikan keamanan lingkungan pendidikan tetap terjaga,” tandas perwira polisi berpangkat melati satu itu, dikutip Antara. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan