Penderita Diabetes Rentan Terkena TB

Selasa, 26 Maret 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Tuberkulosis (TB) bisa menyerang siapa saja, terutama penderita diabetes. Pasien diabetes lebih rentan terkena tuberkulosis karena daya tahan tubuhnya terganggu.

"Karena orang terkena diabetes ada kecenderungan daya tahan tubuhnya menurun. Kuman itu datang tidak langsung kita sakit. Bisa ditahan dengan imunitas kita," ujar Peneliti TBC dr. Ahmad Fuady, M.Sc.,Ph.D, kepada merahputih.com di Jakarta Selatan, Senin (25/3).

Baca juga:

'Free TBC at Workplaces' Raih Penghargaan dari EWTB

Selain itu, lanjut Ahmad, penderita diabetes harus lebih waspada terhadap TB. Sebab gejala TB pada penderita diabetes tidak spesifik, seakan mereka tidak terlihat tidak terkena penyakit tersebut.

Ahmad menuturkan gejala diabetes berupa batuk berdahak, sesak napas, hingga keringat dingin. Akan tetapi, pada pasien diabetes biasanya gejala-gejala tersebut bisa tidak muncul pada suatu waktu.

Baca juga:

Panduan Berpuasa bagi Diabetesi

"Keringat malamnya tidak keluar, batuk berdahaknya juga sesekali," kata Ahmad mengenai beberapa gejala TB yang bisa muncul sesekali pada pasien diabetes.

Oleh karena itu, Ahmad menyarankan agar penderita diabetes yang merasakan gejala TB segera melakukan pemeriksaan. Pengobatan TB pada penderita diabetes juga akan berbeda, sehingga membutuhkan diagnosa tepat dari seorang dokter.

Pengobatan diabetes akan berlangsung selama 6 hingga 12 bulan. Dokter akan memberikan beberapa kombinasi obat untuk proses penyembuhan TB secara menyeluruh. (ikh)

Baca juga:

Terapi Cahaya Untuk Pengobatan Diabetes Tanpa Obat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan