Pemprov DKI Beri Makanan Tambahan ke Anak Sekolah Hingga Akhir Tahun

Jumat, 12 April 2019 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menjalankan program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) di Jakarta sejak bulan Maret hingga Desember.

"Nah itu mulainya di bulan Maret kemarin, April dan seterusnya sampai Desember," ujar Kadisdik DKI Jakarta, Ratiyono saat dikonfirmasi, Jumat (12/4).

Anggaran yang digelontorkan Pemprov DKI untuk program PMTAS itu sebesar Rp 324.889.559.200 atau Rp 324 Miliar. Dana tersebut sudah dialokasikan kepada komite sekolah.

Menurut Ratiyino, pemberian makanan tambahan ini, untuk mendukung tambahan gizi anak-anak di usia sekolah. Apalagi, dengan diberikannya makanan tambahan ini semangat anak-anak dalam berkegiatan di sekolah juga lebih meningkat.

Bawa bekal salah satu jalan untuk menjamin kesehatan keluarga. (Foto: Pixabay/n23club)
Bawa bekal salah satu jalan untuk menjamin kesehatan keluarga. (Foto: Pixabay/n23club)

Ada 29 menu yang telah disiapkan dengan memenuhi kriteria makanan bergizi untuk siswa sekolah. Dari 29 menu tersebut, masing-masing anak dijatahkan dengan anggaran Rp 10.890 per harinya.

Adapun menu yang disiapkan Pemprov DKI yakni omelet, roti, bubur kacang hijau, telur ayam rebus plus pisang ambon, nasi tim, onde-onde plus susu UHT, ongol-ongol sagu plus susu, pisang bakar keju plus susu, dan berbagai macam makanan bergizi lainnya.

"Jadi penyediaan makanan tambahan ini itu ada 29 variasi menu ya, kemudian nilai totalnya itu anggaran adalah Rp 324 miliar untuk tahun 2019," jelasnya.

Lebih lanjut, Ratiyono menegaskan, penambahan makanan ini telah melewati berbagai pertimbangan. Seperti faktor gizi, selera, hingga kearifan lokal.

"Yang penting bebas dari bahan pengawet, aman pengemasan, dan penyediaannya jadi nggak boleh terlambat akhirnya basi, harus tepat waktu. Yang jelas semangat anak-anak ketika dapat asupan itu kan ceria kalau ceria daya tangkapnya lebih bagus Daripada gantung, kelaparan, itu kasihan," ungkap dia.

Adapun rincian anggaran yang diberikan:

Jakarta Pusat 1 : 19 Sekolah dengan total bantuan mencapai Rp 13. 991. 354.200

Jakarta Pusat II: 33 Sekolah dengan total bantuan mencapai, Rp 20.678.249.800

Jakarta Utara 1: 26 Sekolah, total bantuan, Rp 22.999. 554.200

Jakarta Utara II: 28 Sekolah dengan total bantuan Rp 29.507. 870. 700

Jakarta Barat 1 : 99 Sekolah dengan total bantuan mencapai 80.583. 495.300

Jakarta Barat II: 35 Sekolah. Total bantuan mencapai Rp 28.631.988.000

Jakarta Timur : 61 Sekolah dengan total bantuan mencapai Rp 53. 348. 803. 200

Jakarta Selatan 1 : 32 sekolah dengan Rp 27.653.194.800

Jakarta Selatan 2 : 39 sekolah dengan Rp 30.456.934.200

Kepulaan Seribu hanya 3 sekolah dengan nominal bantuan Rp 1.340.123.400.

TK dan TPAN : 75 sekolah dengan Rp 4.824.182.800

Terakhir SLBN : 9 sekolah dengan Rp 3.874.008.700 (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan