Pemerintah Validasi Data Ahli Waris Korban Kerusuhan Papua

Kamis, 05 September 2019 - Zaimul Haq Elfan Habib

MerahPutih.com - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan, kementerian sedang melakukan verifikasi dan validasi (verivali) data ahli waris korban kerusuhan Papua yang akan menerima santunan ekonomi.

"Sekarang kita menunggu asesmen dari pemerintah daerah, kita verivali, setelah itu baru kita distribusikan bantuan kita," katanya di sela menghadiri promosi doktoral hukum pamannya, Agus Gurlaya Kartasasmita, di Jakarta, Kamis (5/9).

Baca Juga:

Kemendagri Pilih Jatim Sebagai Lokasi Penyelesaian Kasus Kerusuhan Papua

Seluruh korban kerusuhan akan mendapatkan bantuan. Korban jiwa mendapatkan santunan, sementara warga yang mengalami kerusakan unit usaha mereka menerima stimulan perbaikan.

Warga Papua turun ke jalan untuk demonstrasi. (Foto: ANTARA)
Warga Papua turun ke jalan untuk demonstrasi. (Foto: ANTARA)

"Kalau kerusakan rumah pemerintah pusat siapkan melalui PUPR, pasti kami (pemerintah) berikan," kata dia seperti dilansir Antara.

Selain kucuran bantuan dari pemerintah pusat, Mensos Agus juga mengajak pemerintah daerah setempat juga berperan aktif mempercepat pemulihan Papua.

"Sebaiknya pemerintah daerah ikut memberikan perhatian, tapi tentu pemerintah pusat juga akan memberikan pendampingan-pendampingan, termasuk bantuan-bantuan," ujarnya.

Baca Juga:

Biang Kerok Kerusuhan Papua Versi Rizal Ramli

Pemerintah juga sudah memulai pemulihan jaringan data internet di 29 kabupaten yang ada di Provinsi Papua dan Papua Barat mulai Rabu 4 September 2019 Pukul 23.00 WIT.

Pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu menyebutkan pemulihan jaringan internet tersebut dilakukan secara bertahap.

"Pemulihan setelah berkoordinasi dengan instansi penegak hukum dan aparat keamanan serta mempertimbangkan kondisi beberapa kabupaten di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat sudah mulai pulihnya," ujarnya. (*)

Baca Juga:

Moeldoko Bocorkan Cara Pemerintah Hadapi Aktor Intelektual Kerusuhan Papua

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan