Pelajar SMK Jateng Demo di DPRD Solo, Ganjar Minta KPAI Turun Tangan
Jumat, 27 September 2019 -
MerahPutih.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Prabowo meminta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ikut turun tangan menangani adanya pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Tengah yang turun kejalan menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Solo, Kamis (26/9). Aksi unjuk rasa melibatkan pelajar sangat rawan terjadi bentrokan dan mengancam keselamatan mereka.
"Tidak banyak pelajar SMK di Jawa Tengah yang ikut demo. Namanya juga anak-anak rentan ajakan provokasi," ujar Ganjar saat ditemui Merahputih.com di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/9).
Baca Juga
Pengamat: Pendompleng Mahasiswa Bawa Agenda Inkonstitusional
Ganjar meminta pada guru dan organisasi kesiswaan untuk menyampaikan agar pelajar SMK cukup sekolah saja. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng membuka diskusi pada siswa. Demikian halnya para guru harus memberikan penjelasan dengan baik pada siswa.

"Jangan turun di jalan. Kalau di jalan tasnya pelajar SMK isinya batu dan celurit. Saya khawatir terjadi bentrokan," kata dia.
Baca Juga
Ketua BAT: Gerakan Mahasiswa dan STM Sengaja Dibuat untuk Ganggu Pelantikan Presiden
Ganjar mengingatkan pada KPAI agar turun menangani persoalan ini. Jangan hanya mengkritisi soal badminton saja. Ia pun mengajak pada KPAI agar turun bersama-sama dengan Pemprov Jawa Tengah melakukan pencegahan.
Baca Juga
Prihatin STM Ikut Demo DPR, KPAI Minta Kadisdik DKI Bikin Surat Edaran WA
"Kami tidak akan memberi hukuman pada siswa yang ikut demo. Saya melalui medsos juga memberi penjelasan pada pelajar. Apalagi mereka banyak kurang tahu soal KUHP saat mengikuti demo, ternyata hanya ikut-ikutan saja," kata dia.

Diketahui, puluhan pelajar SMK dari Soloraya menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Solo Jalan Adi Sucipto, Kamis (26/9). Aksi pelajar itu dibubarkan Polresta Surakarta karena tidak punya izin. Polisi langsung membawa pelajar ke Mapolresta Surakarta untuk dilakukan pembinaan.
Baca Juga
Polresta Surakarta Temukan Grup Whatsapp 'SMK Se-Indonesia Melawan' di Ponsel Pelajar SMK
Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya