Ketua BAT: Gerakan Mahasiswa dan STM Sengaja Dibuat untuk Ganggu Pelantikan Presiden
Kerusuhan demo. (Merahputih.com / Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Ketua Barisan Aktivis Timur (BAT) Priskolin Mare memastikan gerakan mahasiswa dan anak-anak STM yang beringas ditunggangi oleh provokator dan pihak tertentu. Hal itu bertujuan untuk menciptakan suasana kacau jelang pelantikan Jokowi-Amin.
"Aksi-aksi yang dilakukan para mahasiswa, siswa STM kemarin bikin kaget sekaligus bikin miris. Anak-anak STM itu beringas dan anarkis, mengganggu ketenangan. Kami yakin gerakan ini disusupi provokator dan ada penumpang gelapnya," ungkapnya saat ditemui di Upnormal Cafe, Raden Saleh, Jakarta, Kamis (26/9).
Baca Juga:
Antisipasi Demo Rusuh, 3.000 Personel TNI Jaga Gedung DPR dan Istana Negara
Sementara itu, Pengamat Politik Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti menilai aksi ini sangat mungkin bisa terjadi ditunggangi. "Sangat mungkin ditunggangi dan itu bisa terjadi," ucapnya.
Kendati demikian, Ray meminta pemerintah agar tidak sembrono menyatakan ada penumpang gelapnya. Dia mempersilahkan pemerintah dan aparat keamanan mencegah penumpang gelap tersebut dan ditunggangi kepentingan tertentu.
Perihal, anak-anak SMA aksi brutal, dia meminta KPAI bertindak dan bisa mempertegas tidak boleh hal itu terjadi. "Menteri Pendidikan harus diingatkan ranah sekolah yang melaksanakan aksi anarkis itu," ujarnya.
Baca Juga:
Ray masih berkeyakinan untuk gerakan mahasiswa ini murni dan tidak ada upaya penjegalan pelantikan presiden. Justru beresiko pada gerakan mahasiswa dan jika ada kearah sana maka silahkan dicegah.
"Anatomi gerakan ini saya kira justru basisnya adalah pemilih Jokowi pada Pilpres 2019. Dan kota-kota jelas dimana Jokowi menang mutlak dan pastinya tidak akan rela Jokowi tidak dilantik. Ini semacam gerakan korektif saja," tandasnya. (Knu)
Baca Juga:
Polisi Menduga Kelompok Anarcho-Syndicalism Terlibat Dalam Kerusuhan Aksi
Bagikan
Berita Terkait
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Aksi Mahasiswa Gelar Rapat Dengar Pendapat Warga di Gedung DPR Jakarta
Mengintip Perbaikan Bangunan Gerbang Tol Dalam Kota Pasca Demo Rusuh Telan Biaya 80 Miliar
Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi