Polisi Menduga Kelompok Anarcho-Syndicalism Terlibat Dalam Kerusuhan Aksi


Kerusuhan demo. (Merahputih.com / Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Polisi sudah mengamankan empat orang tersangka terkait kerusuhan aksi di wilayah hukum Jawa Barat. Semuanya diduga berasal dari kelompok Anarcho-Syndicalism.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa kelompok ini kerap melakukan provokasi terhadap massa untuk menyerang aparat penegak hukum.
Baca Juga:
"Inisialnya MD, RR, HJ, dan BF. Yang bersangkutan juga setelah di tes urine dan (hasilnya) positif narkoba," kata Dedi kepada wartawan di kantornya, Kamis (27/9).

Dedi melnjutkan, unjuk rasa yang terjadi di beberapa wilayah ditungangi perusuh yang sengaja memprovokasi mahasiswa dan masyarakat bertindak anarkis. Makanya Polri akan mencari dalang kerusuhannya.
"Semua itu akan dikoneksikan dari polda-polda ini dicek hasil pemeriksaannya apakah para tersangka ini juga memliki keterkaitan dengan kejadian dibeberapa wilayah untuk menentukkan siapa master mind dari kerusuhan ini," ujar dia.
Baca Juga:
Seperti diketahui, aksi kembali terjadi pada Rabu (25/9) di depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta Selatan. Kali ini, bukan mahasiswa yang datang, melainkan ratusan pelajar SMA/STM yang memakai seragam putih abu-abu dan pramuka yang melakukan aksi.
Situasi pecah saat salah satu oknum pelajar melempar batu kearah polisi dan langsung membakar motor sebagai ungkapan kekesalan. Tak hanya itu, mereka pun mengarahkan petasan ke arah barikade polisi.
Saat malam, polisi berhasil memukul mundur massa hingga kerusuhan terjadi di kawasan Slipi, Jakarta Barat. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban

Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian

Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus

DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
