Pejabat AS Berbohong Tentang Penumpukan Militer Rusia di Suriah?
Sabtu, 19 September 2015 -
MerahPutih Internasional - Sebelumnya memang berhembus kabar jika militer Rusia melakukan penumpukan militer di Suriah. Namun kabar tersebut dibantah oleh seorang pengamat politik di Moskow, Rusia.
Seorang pengamat politik tersebut menduga jika kabar itu cendrung merupakan ‘kebohongan’ yang dilakukan oleh pejabat Amerika dan merupakan bagian dari kampanye propaganda AS.
“Sejauh ini, para pejabat pemerintah Rusia belum mengkonfirmasi kehadiran tentara Rusia atau pesawat militer Rusia di wilayah Suriah,” ujar Dmitry Babich pada Sabtu (19/9).
Namun tak hanya itu Dmitry juga menambahkan jika dirinya lebih percaya dari sumber Rusia dibanding Amerika.
“Saya cenderung percaya sumber Rusia darip ada sumber Amerika, karena Sumber amerika kerap kali dilakukan untuk propaganda,” tambah Dmitry.
Hal itu bukan tanpa alasan, pasalnya Dmitry Babich menjelaskan bahwa para pejabat senior AS telah berulang kali membuat pernyataan palsi tentang negara-negara lain, termasuk berbohong tentang keberadaan senjata pemusnah massal di Irak.
Baca juga: