Pegawai Terkena COVID-19, Layanan Dukcapil Tangsel Ditutup Sementara

Rabu, 16 Desember 2020 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menutup sementara layanan tatap muka di kantor karena adanya petugas yang terpapar virus COVID-19. Penutupan mulai tanggal 15 sampai 17 Desember 2020 dan kembali buka pada tanggal 18 Desember 2020.

Penutupan layanan ini sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk kemudian dilakukan proses sterilisasi. Namun, pelayanan di Kelurahan, Kecamatan dan Mall tetap buka seperti biasa.

"Kita tutup layanan di kantor sementara. Namun untuk layanan di lokasi lainnya tetap berjalan seperti biasa," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan Dedi Budiawan melalui keterangannya. Rabu (16/12).

Baca Juga:

Jam Operasi Mal Dibatasi, Luhut: Bukan PSBB

Ia mengatakan, bagi warga yang sudah mengurus berkas di Kantor Disdukcapil maka bisa datang kembali pada hari Jumat maupun senin pekan depan.

"Tapi warga bisa menggunakan layanan online maupun di kecamatan karena tetap buka," katanya.

Dedi mengatakan, layanan di 54 Kelurahan, tujuh kecaatan, empat pusat perbelanjaan tetap buka seperti biasanya.

"Diharapkan warga tetap menggunakan layanan tersebut untuk mengurus administrasi kependudukan,"

Data kasus COVID-19 di Kota Tangerang Selatan per tanggal 16 Desember 2020 pukul 06.00 WIB tercatat ada 3.225 kasus dengan rincian 2.680 dinyatakan sembuh, 402 dirawat dan 143 orang meninggal dunia.

Tes COVID-19. (Foto: Kanugranan)
Tes COVID-19. (Foto: Kanugranan)

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito meminta, semua daerah menyikapi secara serius perkembangan peta zonasi risiko dari minggu ke minggu.

Wiku menyayangkan karena jumlah daerah yang masuk zona merah atau risiko tinggi meningkat menjadi 64, dari pekan sebelumnya sebanyak 47 kabupaten/kota.

"Ini tentunya harus disikapi secara serius. Ingat, zona risiko sedang bukan zona aman, sedikit lengah maka kabupaten/kota dapat berpindah ke zona yang lebih tinggi dan lebih berbahaya," ungkapnya. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: RS Darurat Wisma Atlet Buka Pendaftaran Perawat Pasien COVID-19

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan