PDIP: Demokrat Gabung Koalisi Jokowi Bukan Hal Aneh

Minggu, 09 Juni 2019 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Politikus PDIP Ahmad Basarah menilai isu bakal bergabungnya Partai Demokrat dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf bukanlah hal yang aneh. Sebab, hubungan mereka dengan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu sangat baik.

Basarah mengatakan, selama ini PDIP telah bekerja sama dengan partai Demokrat.

Politikus PDIP Ahmad Basarah
Politikus PDIP Ahmad Basarah. Foto: MP/Kanugrahan

"Banyak teman-teman saja yang tidak tahu bahwa kita kerja sama di sejumlah Pilkada. Kita sudah banyak bekerja sama dengan partai Demokrat dalam menyusung paslon kepala daerah. Jadi kerjasama dengan Demokrat sebenarnya bukan hal baru," jelas Basarah di acara GMNI, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6).

BACA JUGA: Jokowi-Ma'ruf Diminta Berpolitik untuk Sejahterahkan Rakyat

BACA JUGA: Demokrat Dinilai Masih Abu-Abu, TKN: Sudah Waktunya Demokrat Bicara Sikap Politik

Basarah menambahkan mengenai keputusan koalisi secara kultural dan politik PDIP tentu secara partai nasionalis ingin bergabung dan bekerja sama dengan semua kekuataan bangsa Indonesia.

"Apalagi partai politik yang memiliki kekuatan di parlemen. Tetapi mengenai cara dan kerja sama politik terkait dengan kabinet, keputusan final pada di presiden terpilih. Selaku pemegang hak prerogratif untuk menyusun kabinet," ungkap Basarah.

Agus Harimurti Yudhoyono atau akrab disapa AHY (baju biru kiri) bersama Edhie Baskoro atau Ibas (baju biru kanan) usai menunaikan salat Id di masjid Al-Istiqomah di kawasan Cikeas, Bogor, Rabu (5/6/20
Agus Harimurti Yudhoyono atau akrab disapa AHY (baju biru kiri) bersama Edhie Baskoro atau Ibas (baju biru kanan) usai menunaikan salat Id di masjid Al-Istiqomah di kawasan Cikeas, Bogor, Rabu (5/6). Foto: ANTARA

Mereka juga tengah menunggu kepastian, siapa presiden mendatang.

"Oleh karena itu PDIP menyerahkan keputusan tersebut kepada presiden terpilih yang akan ditetapkan pada 20 oktober tahun ini," tandas Basarah. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan