Jokowi-Ma'ruf Diminta Berpolitik untuk Sejahterahkan Rakyat
Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - PDIP menggunakan momentum dukungan rakyat yang telah memenangkan Jokowi-KH Ma’ruf Amin untuk berjuang bagi kemajuan seluruh perikehidupan bangsa. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, politik harus didedikasikan bagi kemajuan bangsanya.
"Politik itu berbicara perikehidupan warga bangsa dari urusan cukup pangan, sandang, perumahan, dan pekerjaan yang layak secara kemanusiaan. Maka apapun profesi rakyat, selama mendorong kemajuan bangsa, akan dihormati oleh PDI Perjuangan," kata Hasto dalam keterangannya, Sabtu (8/6).
Menurut Hasto, semua lapisan masyarakat memiliiki kedudukan sama.
BACA JUGA: Merasa Dicurangi, Caleg PDIP Batam Ajukan Gugatan ke Mahkamah Konstitusi
"Pekerjaan tukang sapu, dan pekerja rumah tangga pun jangan dianggap remeh. Mereka sama terhormatnya dengan petani, buruh, pedagang, bidan, dokter, hingga para peneliti, para insinyur dll. Semua harus bangga dengan martabat kemanusiaannya, apapun profesinya. Itulah salah satu aspek nation and character building. Yang penting semua berkontribusi bagi kemajuan bangsanya," jelas Hasto.
Hasto mengatakan, kemajuan Indonesia akan terjadi apabila pengambil kebijakan publik mengedepankan science, research, dan berbagai aplikasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas nasional bangsa.
“Sebab masyarakat maju akan tercipta apabila terbangun hubungan dan kerjasama sinergis antara asosiasi berbagai profesi ahli ilmu pengetahuan dan teknologi, aplikasi penelitian dan pengembangan, dan technology industry sebagai daya pendorong kehidupan yang berkemajuan," jelas Hasto.
Instruksi yang diberikan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sangat jelas, bagaimana Partai membangun tradisi berdialog dengan para pakar.
“Politik harus mewarnai kehidupan bagi kemajuan bangsanya. Karena itulah cakupan politik itu begitu luas. Di dalam politik itulah melekat tanggung jawab PDI Perjuangan untuk membangun masa depan. Masa depan yang berpijak dari sejarah bangsanya, sejak jaman purba, Mataram Hindu, Sriwidjaja, Majapahit, hingga jaman kemerdekaan," terang Hasto.
BACA JUGA: Demokrat Dinilai Masih Abu-Abu, TKN: Sudah Waktunya Demokrat Bicara Sikap Politik
Hasto yakin, syarat mutlak kemajuan bangsa adalah kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan bangsa. Disinilah perlu kedisiplinan, kerja keras, dan rasa percaya diri.
“Maka tradisi berpengetahuan pun harus menjadi kultur Partai, termasuk di dalam menerapakan berbagai teknologi terapan oleh Tiga Pilar Partai," tutup Hasto. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi