Paus Fransiskus Sebut Gereja Katolik di Indonesia Lebih 'Hidup' Dibanding Eropa

Minggu, 22 September 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

Merahputih.com - Paus Fransiskus menyatakan Gereja Katolik 'lebih hidup' di luar Eropa saat ia merenungkan perjalanan apostolik terbarunya ke Asia Tenggara.

“Refleksi pertama yang muncul setelah perjalanan ini adalah bahwa kita masih terlalu Eurocentric atau, seperti yang mereka katakan, ‘Barat’,” kata Paus Fransiskus di tengah audiensi umumnya di Vatikan belum lama ini.

Ia menambahkan, “Tapi kenyataannya, Gereja di sana (Asia Tenggara) jauh lebih besar, jauh lebih megah daripada Roma dan Eropa, dan boleh saya katakan, jauh lebih hidup di negara-negara ini.”

Dalam audiensi umum pertamanya sejak kembali dari perjalanan internasional terpanjang selama masa kepausannya, Paus mengungkapkan rasa syukurnya atas pengalamannya di Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura pada 2–13 September.

Baca juga:

Paus Fransiskus Serukan Pengusaha Berikan Pekerja Gaji yang Adil

“Saya berterima kasih kepada Tuhan yang memungkinkan saya melakukan apa yang saya ingin lakukan sebagai seorang Jesuit muda,” tambahnya.

Paus, yang akan berusia 88 tahun pada bulan Desember itu, menyatakan kegembiraannya terhadap 'Gereja yang misionaris dan terbuka' yang ia temui di keempat negara pulau tersebut.

Di Indonesia, di mana hanya 3 persen dari populasi yang mayoritas Muslim adalah Katolik, Paus mengatakan ia menemui Gereja yang hidup dan dinamis, mampu hidup dan menyampaikan Injil.

Paus mengingat kunjungannya ke Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Asia Tenggara, di mana ia menandatangani deklarasi bersama Imam Besar Nasaruddin Umar untuk mengutuk kekerasan berbasis agama dan mempromosikan keharmonisan antaragama.

Baca juga:

Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus

Ia juga mencatat para misionaris dan katekis adalah 'tokoh utama' dalam kunjungannya ke Papua Nugini, di mana ia disambut dengan alunan drum oleh beberapa suku asli yang telah memeluk agama Katolik. (waf)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan