Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama

MerahPutih.com - Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Antonius Subianto Bunjamin menyoroti Paus Leo XIV yang diharapkan membawa semangat melayani versi Paus Fransiskus.

Salah satunya terkait korupsi yang pernah digaungkan Paus Fransiskus dan kerap terjadi di tanah air serta berpotensi merugikan masyarakat.

Menurut Subianto, semangat pelayanan yang ditunjukkan Paus Leo XIV merupakan kelanjutan dari ajaran Paus Fransiskus sebelum meninggal dunia.

Ia mengatakan Paus Fransiskus menekankan kerja sama masyarakat untuk menanggulangi masalah korupsi dari pada menyelesaikan persoalan itu seorang diri.

"Diharapkan umat sendiri bersama masyarakat dapat mengatasi persoalan-persoalan sosial, termasuk kemiskinan (akibat korupsi) ini," ujar Subianto di Gedung KWI, Jakarta Pusat, Sabtu (10/5)

Baca juga:

Syarat Makna Pesan Leo XIV Saat Pimpin Misa Perdana Sebagai Paus

Subianto juga mengutip pesan Paus Leo XIV yang mengajak masyarakat menyelesaikan segala persoalan sosial bersama-sama dan membawa semangat sinodalitas.

"Paus Leo XIV mengatakan, 'mari berjalan bersama-sama.' Ini merupakan kerendahan hati beliau. Menjadi Paus bukan berarti melakukan segalanya sendiri, tetapi bersama," tururnya.

Ia juga mengingatkan pesan Paus Fransiskus terkait penyelesaian masalah sosial bersama-sama masyarakat diibaratkan berjalan bersama.

"Kalau mau berjalan cepat, jalan sendiri. Tapi kalau mau mencapai tujuan, berjalanlah bersama-sama," katanya.

Ketua KWI itu menyampaikan bahwa Paus Leo XIV merujuk kebijaksanaan Santo Agustinus yang menunjukkan bahwa seorang Paus juga merupakan manusia biasa.

"Di hadapan kalian, saya uskup. Bersama kalian, saya seorang Katolik, seorang umat," tandasnya. (Pon)