Konklaf Pemilihan Paus Dimulai 7 Mei, Vatikan Pasang Penghambat Informasi dan Pemblokiran Frekuensi untuk Cegah Kebocoran

Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 29 April 2025
Konklaf Pemilihan Paus Dimulai 7 Mei, Vatikan Pasang Penghambat Informasi dan Pemblokiran Frekuensi untuk Cegah Kebocoran

Vatikan. (Dok Vatican News)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Konklaf atau pemilihan jabatan tertinggi pemimpin Gereja Katolik Paus sudah di depan mata. Para kardinal yang berkumpul di Vatikan pada Senin (28/4) pagi telah menyepakati jadwal pelaksanaan konklaf pemilihan paus baru, yang akan dimulai pada Rabu (7/5).

Dalam Konstitusi Apostolik, hanya kardinal berusia 80 tahun ke bawah yang berhak menjadi kardinal elektor. Kesepakatan ini diambil dalam pertemuan Kongegrasi Umum kelima yang dihadiri oleh sekitar 180 kardinal dari total 252 kardinal.

Dari jumlah tersebut disepakati siapa saja kardinal yang memiliki hak pilih dan dipilih, atau yang dikenal sebagai kardinal elektor.

Terdapat 135 kardinal yang memenuhi kriteria sebagai kardinal elektor dari 252 yang berasal dari 90 negara. Salah satunya Kardinal Ignatius Suharyo dari Indonesia.

Sekitar 110 kardinal dipilih oleh Paus Fransiskus selama masa kepemimpinannya yang berlangsung 12 tahun. Sedangkan enam kardinal terpilih di masa Paus Yohanes Paulus II dan 24 kardinal lainnya dipilih oleh Paus Benediktus XVI.

Baca juga:

Belajar Menomorsatukan Kaum Miskin dan Terpinggirkan dalam Misa Pemakaman Paus Fransiskus

Saat ini, mereka telah berada di Roma untuk mempersiapkan konklaf yang dijadwalkan berlangsung di Kapel Sistina, Vatikan.

Menurut ketentuan Konstitusi Apostolik, seorang kardinal dapat terpilih menjadi paus jika memperoleh dua pertiga suara dari jumlah kardinal elektor yang hadir.

Pemilihan paus akan dilakukan dengan empat kali pemungutan suara setiap harinya, dua kali pada pagi dan dua kali pada siang hari.

Momen bersejarah ini, penuh dengan tradisi dan kesungguhan, tetap menghadapi tantangan zaman modern, terutama potensi ancaman teknologi terhadap kerahasiaan proses pemilihan.

Untuk mengantisipasi kebocoran informasi, Vatikan menerapkan langkah-langkah keamanan ketat. Para kardinal diperiksa ketat sebanyak dua kali oleh petugas keamanan.

Selain itu, penghambat frekuensi dipasang untuk memblokir segala bentuk komunikasi elektronik dari dalam Kapel Sistina tempat penyelenggaraan Konklaf 2025.

Semua pintu dan jendela konklaf ditutup rapat dan dilapisi film buram guna mencegah perekaman visual dari luar, termasuk oleh satelit. Bahkan, peserta konklaf dilarang melihat keluar.

Baca juga:

Homili Misa Pemakaman Paus: Fransiskus Jalani Pengorbanan Diri hingga Akhir

Setiap ruangan diperiksa menyeluruh untuk mendeteksi mikrofon atau kamera tersembunyi. Konklaf 2025 tetap mempertahankan sifat kerahasiaannya, dengan keputusan baru akan diumumkan secara resmi setelah kesepakatan tercapai.

Di era informasi cepat seperti sekarang, kerahasiaan proses ini menjadi perhatian utama Gereja Katolik. Korps Gendarmerie dan Garda Swiss Kepausan bertanggung jawab menjaga keselamatan para peserta.

Ada ratusan kamera CCTV yang tersebar di seluruh Vatikan untuk mengawasi keamanan setempat. (Knu)

#Paus Fransiskus #Vatikan #Gereja Katolik #Berita #Merahputih
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Ziarah ke Makam Paus Fransiskus, Presiden Abbas: Beliau Akui Palestina tanpa Harus Diminta
Presiden Palestina Mahmoud Abbas terlihat meletakkan buket bunga di atas makam sederhana berlapis marmer putih dengan ukiran nama Franciscus
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Ziarah ke Makam Paus Fransiskus, Presiden Abbas: Beliau Akui Palestina tanpa Harus Diminta
Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Paus Leo XIV untuk pertama kalinya bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan, Roma, Italia. Pertemuan bersejarah ini digambarkan berlangsung dalam suasana bersahabat
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Indonesia
Menag Nasaruddin Umar Bahas Tindak Lanjut Deklarasi Istiqlal-Vatikan dengan Paus Leo XIV di Roma
Menteri Agama Nasaruddin Umar bertemu Paus Leo XIV di Vatikan membahas tindak lanjut Deklarasi Istiqlal-Vatikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Menag Nasaruddin Umar Bahas Tindak Lanjut Deklarasi Istiqlal-Vatikan dengan Paus Leo XIV di Roma
Lifestyle
Paus Leo XIV Tahbiskan Carlo Acutis sebagai Santo, ‘Influencer Tuhan’ Panutan Anak Muda Zaman Ini
Generasi muda Katolik kini memiliki sosok panutan yang dekat dengan kehidupan mereka.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Paus Leo XIV Tahbiskan Carlo Acutis sebagai Santo,  ‘Influencer Tuhan’ Panutan Anak Muda Zaman Ini
Dunia
Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Paus Leo XIV Tegur Netanyahu
Israel telah menghancurkan Gereja Katolik di Gaza. Pemimpin gereja Katolik se-dunia, Paus Leo XIV, langsung menghubungi PM Israel, Benjamin Netanyahu.
Soffi Amira - Sabtu, 19 Juli 2025
Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Paus Leo XIV Tegur Netanyahu
Indonesia
Kemenlu Kecam Serangan Israel ke Gereja Katolik Palestina, Merusak Nilai Kemanusiaan dan Kesucian
Kemenlu menegaskan situs keagamaan, fasilitas sipil, dan institusi medis tidak boleh dijadikan target serangan, dan harus dilindungi sesuai ketentuan hukum internasional.
Dwi Astarini - Sabtu, 19 Juli 2025
Kemenlu Kecam Serangan Israel ke Gereja Katolik Palestina, Merusak Nilai Kemanusiaan dan Kesucian
Indonesia
Imigrasi Batalkan Penerbitan Paspor Desain Merah Putih Imbas Efisiensi Anggaran
Desain paspor baru RI yang berwarna merah putih itu diklaim memiliki keunggulan yang terbagi dalam dua aspek, yakni visual dan keamanan.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
Imigrasi Batalkan Penerbitan Paspor Desain Merah Putih Imbas Efisiensi Anggaran
Indonesia
Sekolah Rakyat Mulai Berjalan, DPR Minta Pemerintah Monitoring dan Evaluasi secara Rutin
Evaluasi dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat, kata Mahdalena juga harus dilakukan untuk melakukan identifikasi masalah dan hambatan apa saja yang dialami.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Sekolah Rakyat Mulai Berjalan, DPR Minta Pemerintah Monitoring dan Evaluasi secara Rutin
Olahraga
Politisi PDIP Kritik Putusan MK Pisahkan Pemilu: Embrio Negara Feodal Mulai Muncul
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Komarudin Watubun mengkritik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pemisahan pemilu nasional dan daerah mulai 2029.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Politisi PDIP Kritik Putusan MK Pisahkan Pemilu: Embrio Negara Feodal Mulai Muncul
Indonesia
Digagas Prabowo, Sekolah Rakyat untuk Warga Miskin Mulai Beroperasi secara Serentak di 63 Titik Seluruh Indonesia
Sekolah Rakyat digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan menyediakan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Digagas Prabowo, Sekolah Rakyat untuk Warga Miskin Mulai Beroperasi secara Serentak di 63 Titik Seluruh Indonesia
Bagikan