Menag Nasaruddin Umar Bahas Tindak Lanjut Deklarasi Istiqlal-Vatikan dengan Paus Leo XIV di Roma
Menteri agama RI Nasarudin Umar dan Paus Leo XIV. (Foto: dok. Kemeneterian Agama)
MerahPutih.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar melakukan kunjungan kerja ke Vatikan, Roma, Selasa (28/10), untuk menghadiri pertemuan tokoh lintas agama bersama pemimpin Gereja Katolik, Paus Leo XIV.
Nasaruddin tiba lebih awal di lokasi acara dan mendapat kehormatan untuk menjemput langsung kedatangan Paus Leo XIV dari mobilnya. Momen tersebut dimanfaatkan Menag untuk berdialog singkat mengenai Deklarasi Istiqlal-Vatikan.
“Karena saya pertama kali disalamin, panitianya memberi kesempatan kepada saya untuk menjemput kedatangan Paus Leo XIV dari mobilnya, disusul beberapa tokoh-tokoh agama yang lain,” ujar Nasaruddin Umar di Roma, Rabu (29/10).
Baca juga:
Paus Leo XIV Tegaskan Israel Hancurkan Gaza Dengan Kelaparan, Desak Buka Akses Kemanusian
Dalam pertemuan itu, Menag menjelaskan bahwa Deklarasi Istiqlal-Vatikan ditandatangani di Masjid Istiqlal, Jakarta, saat kunjungan mendiang Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024. Dokumen tersebut merupakan hasil kesepakatan antara Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.
Deklarasi tersebut menegaskan pentingnya menciptakan sejarah baru bagi kemanusiaan melalui perdamaian dan dialog lintas iman.
“Tidak ada lagi perang suci, yang ada adalah kedamaian suci,” tegas Nasaruddin.
“Saya sangat sependapat dengan pernyataan Paus Leo XIV bahwa kita jangan memperkenalkan perang suci, tapi kedamaian suci.”
Dalam forum tokoh agama tersebut, Menag juga mengusulkan kerja sama konkret untuk menindaklanjuti Deklarasi Istiqlal-Vatikan. Usulan itu mendapat sambutan positif dari Paus Leo XIV dan para pemimpin agama yang hadir.
“Mereka sangat setuju, merespon secara positif rencana deklarasi Istiqlal ditindaklanjuti. Bulan Desember, kami akan ada tim dari Vatikan untuk berdiskusi tentang rencana tersebut,” kata Menag.
Baca juga:
Madonna Desak Paus Leo Datangi Gaza: Hentikan Perang dan Penderitaan Anak Kecil Tak Berdosa
Pada kesempatan yang sama, Paus Leo XIV bersama para pemimpin lintas agama menyalakan lilin perdamaian dalam upacara penutupan Doa dan Dialog Damai yang diselenggarakan oleh Komunitas Sant’Egidio di Koloseum, Roma. Upacara ini menjadi simbol harapan bagi perdamaian di tengah kegelapan perang.
Selain menghadiri pertemuan tersebut, Menteri Agama Nasaruddin Umar juga menjadi salah satu pembicara pada Forum Internasional untuk Perdamaian 'Daring Peace' di Vatikan. Dalam forum itu, ia berbicara tentang persaudaraan antarumat beragama dan mengenang persahabatannya dengan mendiang Paus Fransiskus. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Menag Nasaruddin Umar Bahas Tindak Lanjut Deklarasi Istiqlal-Vatikan dengan Paus Leo XIV di Roma
Menag Nasaruddin Umar: Jangan Ada yang Beri ‘Stempel Negatif’ pada Pesantren
Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren
Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump
Menteri Agama Berharap Tiap Untaian Doa Umat Katolik di Bulan Rosario Jadi Berkah untuk Indonesia
Angkat Bicara soal Rangkap Jabatannya, Nasaruddin Umar: Saya Enggak Ada Apa-Apanya Dibanding Nabi
Paus Leo XIV Tahbiskan Carlo Acutis sebagai Santo, ‘Influencer Tuhan’ Panutan Anak Muda Zaman Ini
Menag Ingatkan Tidak Gampang Jadi Seorang Guru, Harus Suci di Langit dan Bumi
Ojol yang Tewas Dilindas Mobil Rantis Brimob Didoakan Wafat Sebagai Syuhada
Menag Janji Laporan Kasus Intoleransi Segera Ditangani Kurang dari 24 Jam