Paparan Kimia Biang Kerok Kanker

Rabu, 25 Oktober 2017 - P Suryo R

TAK dapat dipungkiri bila pemakaian kimia sehari-hari berhubungan erat dengan pertumbuhan kanker. Paparan kimia pada produk sehari-hari dan industri mengarah pada kemungkinan kanker payudara.

Para pakar sudah melakukan berbagai penelitian antara hubungan kanker payudara dengan paparan kimia di lingkungan seseorang. Seperti kualitas udara, makanan dan produk harian dalam kurun waktu yang lama.

Penelitian yang dilakukan oleh Silent Spring Institute di tahun 2007, sebagaimana dimuat dalam laman health, menyebutkan ada 216 kasus akibat paparan kimia yang menyebabkan tumor pada mamary (payudara) mamalia.

Satu dekade kemudian Silent Spring Institute memperbaharui penelitiannya yang dimuat pada jurnal Environmental Research, menyebutkan bukti-bukti yang menguatkan penelitian mereka. Mereka memuat pula dokumen-dokumen tentang dampaknya pada manusia di semua umur. Mereka berharap penelitian itu dapat memberikan pemahaman pada masyarakat untuk lebih waspada dan peduli pada kasus kanker payudara.

Mereka menyatakan bahwa selama pubertas dan kehamilan, perempuan cenderung mudah terpapar kimia. Menurut Kathryn Rodger, ilmuwan peneliti pada badan itu, pada masa itu tubuh mengalami perubahan dan sel membelah dengan cepatnya. Payudara merupakan wilayah paling sensitif dan rawan terhadap perubahan lingkungan kimia. Seperti polusi udara, dioksin, PFOSA yang digunakan untuk kemasan makanan dan DDT pestisida.

Tekstil dan tinta menurut satu penelitian juga berhubungan dengan kanker payudara pada perempuan menopause. Begitu juga pelepasan gas buang pada kendaraan (polycyclic aromatic hydrocarbons) menyumbangkan kemungkinan kanker payudara pada perempuan yang membawa varian genetik tertentu.

Namun badan penelitian itu belum menemukan kemungkinan paparan kimia dari plastik, kosmetik dan produk-produk lainnya yang sejenis pada manusia. Tapi percobaan yang dilakukan pada hewan menunjukan adanya gangguan pada sistem endokrin dan produksi hormon. (psr)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan