Kesehatan

Peringatan Pink Month, Seruan Gaya Hidup Sehat dengan Produk yang Tepat

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 25 Oktober 2023
 Peringatan Pink Month, Seruan Gaya Hidup Sehat dengan Produk yang Tepat

Pita pink untuk menguatkan orang-orang tersayang yang sedang melawan kanker payudara. (Foto: Pexels/Tara Winstead)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

OKTOBER identik dengan sebutan pink month atau bulan pink. Sebutan ini merujuk kepada penggunaan pita pink untuk peringatan Bulan Kesadaran Kanker Payudara. Dalam bulan ini, ada peringatan Hari Kanker Payudara Sedunia tiap 19 Oktober.

Penggunaan pita pink dimulai oleh Charlotte Haley, perempuan dari California, Amerika Serikat. Pada 1991, ia secara khusus membuat pita pink untuk menguatkan orang-orang tersayangnya yang sedang melawan kanker payudara. Hingga kini, warna pink menjadi lambang solidaritas dan edukasi mengenai kanker payudara.

Di Indonesia, peringatan ini dilakukan dalam berbagai bentuk. Platform lokapasar Blibli, misalnya, menyerukan gaya hidup sehat melalui penggunaan produk yang tepat.

"Blibli mendukung dan mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap bahaya kanker payudara, yakni dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan melalui pemanfaatan produk-produk penunjang kesehatan, mulai dari pangan sehat hingga mengandalkan berbagai pilihan produk terkait yang dijamin 100 persen orisinal," kata Fransisca Krisantia, EVP Consumer Goods and Lifestyle Blibli, melalui rilis kepada Merahputih.com.

Baca juga:

Pemilihan Bra Tepat Cegah Kanker Payudara

kanker payudara
Sayuran hijau seperti pakcoy, selada, dan kale juga disebut baik untuk mencegah kemungkinan terkena kanker payudara. (Foto: Blibli)

Dukungan ini dilandasi dari angka penderita kanker payudara Indonesia. Menurut Ayu Maresa dkk, dalam "Hubungan Sikap dan Keterpaparan Informasi dengan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kanker Payudara", kasus kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah kanker payudara, yakni 58.256 kasus atau 16,7% dari total 348.809 kasus kanker.

Sementara data Kemenkes menyebut jumlah pengidap kanker payudara di Indonesia mencapai 68.858 orang. Untuk menekan angka itu, Blibli mendorong gaya hidup sehat dan berbagi cara bagaimana menerapkannya.

1. Jaga Berat Badan Ideal lewat Olahraga 30 Menit/Hari

Gaya hidup sehat bisa dimulai dengan menjaga berat badan ideal dan rutin melakukan aktivitas fisik, minimal 30 menit sehari. Aktivitas fisik rutin juga terbukti membantu mencegah datangnya berbagai penyakit, termasuk kanker.

Kamu bisa mencobanya lewat dukungan tummy trimmer, yakni peralatan fitness sederhana yang mudah digunakan.

Selagi memulai kebiasaan rutin berolahraga, kenakan juga wearables gadget seperti smartwatch yang dilengkapi fitur canggih berupa health monitoring dan body composition.

Terakhir, pastikan pakaian olahraga, termasuk pakaian dalam, yang kamu kenakan nyaman. Kamu bisa memilih brand ternama yang kerap mengadakan diskon hingga 60%, voucher, dan cashback agar belanja tetap untung.

Baca juga:

No Bra Day, Partisipasi pada Penyintas Kanker Payudara

kanker payudara
Di Indonesia, peringatan ini dilakukan dalam berbagai bentuk. (Foto: Freepik/Diana Grytsku)

2. Makanan Sehat dan Bergizi

Ada beberapa jenis makanan yang bisa kamu konsumsi sebagai upaya mengurangi risiko terkena kanker payudara. Antara lain buah berpigmen warna kuning atau oranye terang yang kaya akan antioksidan seperti jeruk dan mangga.

Tak hanya itu, sayuran hijau seperti pakcoy, selada, dan kale, juga disebut baik untuk mencegah kemungkinan terkena kanker payudara.

3. Konsumsi Suplemen Makanan dan Vitamin

Lengkapi kebutuhan asupan makanan bergizi dengan mengonsumsi suplemen atau multivitamin. Kamu bisa kunjungi produk Blackmores atau suplemen Brand's Essence yang mengandung ginseng dari Amerika dan sari pati ayam yang baik untuk mengurangi kelelahan dengan menambah antioksidan pada tubuhmu. (dru)

Baca juga:

No Bra Day, Partisipasi pada Penyintas Kanker Payudara

#Kesehatan #Gaya Hidup Sehat #Kanker Payudara
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan