No Bra Day, Partisipasi pada Penyintas Kanker Payudara

P Suryo RP Suryo R - Senin, 16 Oktober 2023
No Bra Day, Partisipasi pada Penyintas Kanker Payudara

No bra day untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan payudara bagi perempuan, termasuk deteksi dini kanker payudara. (freepik/diana.grytsku)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TANGGAL 13 Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai No Bra Day atau hari tanpa bra. Peringatan ini dianggap sebagai bentuk partisipasi dukungan terhadap penyintas kanker payudara. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran pentingnya kesehatan payudara bagi perempuan, termasuk deteksi dini kanker payudara.

Melansir dari laman BBC, peringatan ini dimulai sejak tahun 2011. Kala itu media sosial dihebohkan dengan tagar #NobraDay yang bertujuan untuk memberi kesadaran kepada perempuan pada bahaya dari kanker payudara.

Baca Juga:

Bra Kawat Picu Kanker hanya Mitos

no bra
No Bra Day atau hari tanpa bra selalu diperingati tanggal 13 Oktober setiap tahunnya. (freepik/freepik)

Namun, peringatan Hari Tanpa bra sedunia tidak diakui secara resmi oleh penelitian kanker mana pun, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kendati demikian, sebelum diumumkan sebagai hari tanpa bra sedunia, kanker payudara merupakan suatu masalah bagi kaum perempuan.

Ahli bedah plastik di Toronto, Dr. Mitchell Brown membuat acara yang dikenal dengan Breast Reconstruction Awareness atau BRA Day. Acara dengan tajuk Breast Reconstruction – An Evening of Learning and Sharing itu diadakan di Toronto, Kanada di Women's College Hospital dan Toronto General Hospital pada 19 Oktober 2011.

Acara tersebut dilaksanakan sebagai informasi pada perempuan di Kanada yang menjalani mastektomi sebagai bagian dari terapi kanker payudara. Mereka adalah para penderita kanker payudara yang menolak untuk menjalani operasi rekonstruktif.

Oleh sebab itu, Mitchell membuat BRA (Breast Reconstruction Awareness) untuk meningkatkan kesadaran perempuan terkait adanya operasi rekonstruktif. Acara BRA day tersebut lantas diadaptasi di Amerika Serikat (AS) pada 2012.

Bra atau beha adalah hal esensial yang tidak terpisahkan dari kaum hawa. Dengan memakai bra, payudara akan tampak lebih terasa kencang dan membuat lebih percaya diri dalam beraktivitas.

Baca Juga:

Seberapa Penting Peringatan Hari Tanpa Bra Sedunia?

no bra
Sebelum diumumkan sebagai hari tanpa bra sedunia, kanker payudara merupakan suatu masalah bagi kaum perempuan. (Pexels/Anna Tarazevich)

Saat ini, sebagian besar perempuan sudah banyak yang tidur tanpa menggunakan bra. Dengan tidak memakai bra sebenarnya memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan diantaranya:

Melancarkan sirkulasi darah


Sirkulasi darah pada tubuh dipengaruhi oleh pilihan busana termasuk penggunaan bra. Sebuah studi dari Jepang menyebut pemakaian busana ketat termasuk bra bisa berpengaruh buruk pada sirkulasi darah.

Saat mengenakan bra, bra akan menekan pembuluh darah sekitar dada sehingga memperlambat sirkulasi. Jika dibiarkan terlalu lama maka bisa timbul masalah kardiovaskular.

Tidur lebih nyenyak


Banyak rumor menyebut kebiasaan mengenakan bra saat tidur bisa menyebabkan kanker payudara. Hingga kini belum ada penelitian yang mengamini hal ini.

Bisa jadi mengenakan bra saat tidur terbukti bisa mengganggu kenyamanan dan siklus tidurmu. Riset dari Jepang membuktikan bra bisa berdampak pada jam biologis tubuh. Bra bisa membuat sulit tidur atau tidak mendapatkan tidur nyenyak.

Payudara tidak kendur


Studi selama 15 tahun oleh profesor asal Prancis Jean-Denis Rouillon membuktikan bahwa tidak memakai bra tak berarti membuat payudara kendur.

Sebagaimana dilansir Healthline, studi yang melibatkan 300 wanita ini menunjukkan justru partisipan yang tidak memakai bra mengalami pertumbuhan lebih banyak jaringan otot yang membuat payudara memiliki penyokong alami.

Dia menambahkan bra dengan bahan ketat malah mencegah jaringan tumbuh sehingga payudara menjadi kendur. Namun tentu saja ini dalam aktivitas biasa, bukan olahraga, apalagi olahraga ekstrem.

Kurangi rasa sakit


Payudara bebas dari bra artinya kamu juga membebaskan diri dari rasa sakit. Ini berkaitan dengan pilihan model maupun ukuran bra.

"Bra yang ketat bisa menyebabkan sakit pada tulang rusuk, punggung dan leher. Rasa sakit juga bisa mengarah ke lekukan di bahu atau di belakang," kata Anuradha Seshadri, internis di UCLA Health, seperti dikutip dari Bustle.

Kulit bersih bebas masalah


"Kotoran dan keringat yang terbentuk di bawah bra bisa mengarah ke infeksi kulit dan jerawat," kata Seshadri. Apalagi untuk kamu yang tinggal di daerah tropis, tubuh terus berkeringat dan bra adalah lokasi yang cukup banyak menampung keringat.

Nah, tidak memakai bra dalam rangka merayakan No Bra Day ini juga bisa membantu terhindar dari masalah kulit. Sesekali, tidak masalah kok lepas bra hari ini. (dgs)

Baca Juga:

5 Jenis Pakaian Sesuai dengan Fase Pertumbuhan Perempuan

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan